RiderTua.com – Miguel Oliveira finis di posisi ke-11 dalam sprint dan ke-10 dalam race hari Minggu di ajang MotoGP kedua di Misano. BTW, topik hangat pada balapan kali ini adalah manuver menyalip Enea Bastianini terhadap Jorge Martin di lap terakhir, yang hampir membuat pembalap Pramac Ducati itu terjatuh. Beberapa pihak berpendapat bahwa Bastianini seharusnya mengembalikan posisinya, tapi pihak lain menganggapnya sebagai manuver yang kasar tetapi dapat dibenarkan.
Mengenai insiden tersebut, pembalap Trackhouse Aprilia itu mengatakan, “Cerdas. Enea tahu persis di mana dia dapat melakukan manuver menyalip ini. Hukuman diberikan untuk manuver semacam itu, tetapi tidak dalam setiap kasus. Begitu kita terlibat dalam duel memperebutkan posisi dan mendorong lawan ke zona hijau, kita harus mengembalikan posisi tersebut. Namun, Jorge tidak terdorong ke area hijau mana pun, karena area run-off belum dicat hijau saat ini.”
Miguel Oliveira : Enea Bastianini Tidak Dihukum Karena Area Run-off Dicat dengan Warna yang Salah
Jelas bahwa Jorge Martin tidak dapat melewati tikungan dengan bersih karena manuver tersebut. “Aturannya jelas. Enea tidak dihukum karena area run-off dicat dengan warna yang salah. Jika dia menyalip di tikungan lain dan Jorge masuk ke zona hijau, Bastianini pasti akan dihukum,” tegas Miguel Oliveira.
Semua keputusan berada di tangan race director, tetapi Oliveira menganggap manuver itu dapat dibenarkan. “Itu adalah manuver menyalip di lap terakhir balapan, di mana semua pembalap berebut setiap sentimeter. Selain itu, menyalip dengan motor MotoGP menjadi sulit. Itulah mengapa menurutku tidak apa-apa jika menyangkut kemenangan,” pungkas pembalap MotoGP asal Portugal itu.
Di klasemen, Miguel Oliveira menempati peringkat 14 dengan 71 poin. Sementara rekan setimnya Raul Fernandez di peringkat 16 dengan 49 poin.
