RiderTua.com – Setelah mengawali musim dengan baik dan meraih kemenangan di Austin, performa Maverick Vinales merosot di beberapa balapan terakhir. Keunggulannya di klasemen atas rekan setimnya Aleix Espargaro memudar dan Vinales belum mampu mencetak satu poin pun sejak balapan di Spielberg. Rider Aprilia itu telah beberapa kali meminta perbaikan pada motornya musim ini dan dia juga selalu mengeluhkan tentang kelemahan RS-GP dalam kondisi cengkeraman yang buruk.
Di balapan akhir pekan Misano kedua, tampaknya Vinales berhasil melepaskan diri dari masalahnya. Dia melintasi garis finis di posisi ke-10 dalam sprint dan finis di posisi ke-6 dalam race hari Minggu. Tidak hanya memberikan hasil terbaik, tetapi dia juga mencatatkan lap balapan tercepat ke-4.
Maverick Vinales : Kami Semakin Dekat dengan Para Pembalap di Depan
Namun hal tersebut tidak membuat Vinales merasa puas. “Tentu saja saya tidak senang karena menurutku hasil yang lebih baik akan mungkin terjadi. Namun kami harus puas karena kami telah banyak mengalami peningkatan dibandingkan dengan balapan di Misano pertama,” ungkap rider berusia 29 tahun itu.
Sebagian besar, Vinales mampu melibas tikungan kanan dengan sangat baik. “Saya sangat baik dalam kombinasi tikungan di bagian dalam lintasan, hanya di tikungan kiri saya tidak merasakan cengkeraman yang begitu baik. Dengan cengkeraman yang baik di sisi kiri ban, catatan waktu 1:31.100 menit akan mungkin tercapai. Itu luar biasa,” jelas pembalap berjuluk Top Gun itu.
Catatan waktu ini akan setara dengan race lap tercepat yang ditorehkan Jorge Martin, ini artinya Vinales mampu bersaing untuk perebutan podium. “Saya dapat melihat bahwa kami semakin dekat dengan para pembalap di depan,” ujar Vinales.
Vinales mengalami peningkatan balapan di Misano kedua. Aprilia juga membuat kemajuan pada RS-GP selama tes di Misano hari Senin lalu. “Kami telah berusaha untuk meningkatkan performa sepanjang tahun, tetapi tidak pernah berhasil. Sekarang tampaknya kami telah mampu meningkatkan sistem elektronik kami secara signifikan,” ungkap Vinales.
Perubahan pada engine brake khususnya, memberikan efek positif dan telah membantu Vinales di balapan hari Minggu. “Ya, saya optimis. Saya belum tahu apakah engine brake sekarang 100 persen benar, tetapi setidaknya reaksinya lebih dapat diprediksi. Ini memungkinkan kita sebagai pembalap untuk membalap dengan lebih tepat,” jelas rider asal Spanyol itu.
“Menurutku masih akan ada beberapa kesulitan jika kita tidak mengulangi manuver tertentu dengan tepat. Tetapi itu tidak akan berdampak sebesar yang terjadi baru-baru ini. Itu membantu kami dalam balapan ini karena saya mampu mempertahankan ritme saya, dan itu akan membantu kami juga dalam balapan berikutnya,” pungkas calon pembalap Tech3 KTM itu.
