Home MotoGP Fabio Quartararo : Kontrol Traksi Tidak Bekerja dengan Baik Sehingga Mengalami Banyak...

Fabio Quartararo : Kontrol Traksi Tidak Bekerja dengan Baik Sehingga Mengalami Banyak Wheelie

Fabio Quartararo
Fabio Quartararo

RiderTua.com – Penampilan Fabio Quartararo pada latihan hari Jumat di Misano kedua sangat mengesankan. Pembalap pabrikan Yamaha itu menempati posisi ke-9 di sesi pagi hari dan berada di posisi ke-5 di sesi sore hari. Dalam kualifikasi, Juara Dunia MotoGP 2021 itu mencoba mendapatkan posisi start yang bagus. Mengingat krisis performa yang sedang dialami Yamaha, posisi ke-9 di grid merupakan hasil yang memuaskan. Dia ingin berjuang untuk posisi di baris kedua grid, tetapi mengeluh tentang kurangnya cengkeraman dalam kualifikasi yang membuatnya kehilangan 0,1 detik.

El Diablo melanjutkan tren peningkatan ini dalam sprint race. Quartararo finis di posisi ke-7 dan hanya tertinggal 8,405 detik di belakang pemenang Pecco Bagnaia. Sebuah tanda yang jelas bahwa dia kembali bisa meraih posisi teratas di Misano lagi.

Fabio Quartararo : Kontrol Traksi Tidak Bekerja dengan Baik Sehingga Mengalami Banyak Wheelie

Dalam sprint, Fabio Quartararo start dari baris ketiga dan langsung naik dua posisi. Hanya Alex Marquez yang menyalip banyak rival di lap pertama. Di akhir sprint, rider asal Prancis itu berada di posisi ke-7. Selama balapan 13 lap, sebagian besar Quartararo terjebak di belakang Brad Binder.

Apakah kurangnya power menjadi alasan dia tidak bisa menyalip Binder? “Itu membuat kami kesulitan. Secara umum, kita tidak melihat banyak manuver menyalip di Misano. Saya bisa melaju lebih cepat, tetapi saya terjebak di belakang Brad,” jawab rider berusia 25 tahun itu.

Hasil Sprint Race MotoGP Emilia Romagna 2024
Hasil Sprint Race MotoGP Emilia Romagna 2024

Selain performa mesin, Quartararo juga mengkritik kontrol traksi Yamaha. “TC kami tidak bekerja dengan baik, kami mengalami banyak wheelie. Yang terpenting, kami perlu meningkatkan performa dan cengkeraman motor,” ungkapnya.

Faktanya, top speed Quartararo di sprint Misano mencapai 296,7 km/jam, sementara para rivalnya dengan motor Eropa rata-rata 6 km/jam lebih cepat di lintasan lurus pendek.

Yamaha berencana akan beralih ke konsep mesin V4 di masa mendatang dan menghentikan mesin 4-silinder in-line. Apakah Quartararo yakin bahwa tenaga yang lebih besar dapat dicapai dengan mesin saat ini? “Saya bukan teknisi dan saya tidak tahu apakah ada waktu untuk peningkatan performa. Jika kami mendapatkan tenaga mesin yang lebih besar, kami akan kehilangan kelincahan. Di awal musim, saya mampu mengimbangi KTM di lintasan lurus, tetapi itu mengorbankan tikungan. Sekarang sebaliknya. Saya ingin mempertahankan kelincahan, tetapi pada saat yang sama memiliki tenaga mesin yang lebih besar,” pungkas rekan setim Alex Rins (absen di Misano karena sakit) itu.

Terlepas dari segalanya, Quartararo mampu mencapai setidaknya satu hal. Dia menorehkan hasil apik dalam balapan akhir pekan di Misano, tidak seperti rival-rivalnya dari Honda. Saat ini El Diablo menempati peringkat 14 dan mengumpulkan 64 poin di klasemen keseluruhan,.

TINGGALKAN BALASAN

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini