RiderTua.com – Sebelum kualifikasi, Brad Binder tertinggal dari calon rekan setimnya Pedro Acosta pada time sheet untuk semua sesi dan harus berjuang keras melewati sesi Q1 di Misano kedua. “Saya melaju cukup baik di beberapa lap di Q1, tetapi saya tidak dapat menyelesaikannya. Itulah sebabnya waktu terbaik saya sedikit lebih cepat daripada yang saya capai hingga saat itu. Kemudian saya memasang ban bekas, menyalakannya sebentar, dan sisanya datang dengan sendirinya,” ungkap rider pabrikan KTM itu.
Dari posisi ke-4 di grid, Binder melakukan start yang luar biasa dalam sprint race yang dengan cepat mendorongnya naik ke posisi ke-2 di belakang Jorge Martin. Namun setelah beberapa meter, pembalap Afrika Selatan itu mulai mengalami masalah.
Brad Binder menjelaskan, “Start adalah puncak balapan saya. Saya memulai balapan dengan sangat baik, tetapi kemudian dua pembalap di depan saya melaju sangat dekat sehingga saya harus melepas kaki dari pedal gas dan membiarkan motor saya melaju sebentar. Setelah itu, saya tidak dapat menonaktifkan pengaturan ketinggian yang harus saya perbaiki terlebih dahulu dan beberapa meter kemudian roda depan saya selip di tikungan 6. Itu adalah sektor pertama yang aneh.”

Brad Binder : Target Saya Adalah Melaju dengan Sempurna dalam Race Utama
Brad Binder melanjutkan, “Hal ini disebabkan oleh ban depan yang tidak berfungsi dengan baik sejak awal. Tekanan udara dan suhu ban baik-baik saja, tetapi ada ban yang harus sedikit dibiasakan, terutama ban sisi kiri. Akibatnya, saya beberapa kali selip dan terdorong mundur dari posisi ke-2 ke posisi ke-5. Di tikungan 6, saya merasa balapan saya sudah berakhir. Saya cukup beruntung karena dapat menghindari crash..”
Binder harus mengaku kalah dari Acosta dan melintasi garis finis di posisi ke-6.
Pengalaman dari sprint race membuat Binder optimistis dengan race hari Minggu. “Target saya adalah memperkecil gap dengan dua pembalap di depan saya. Saya tahu di mana saya perlu meningkatkan kemampuan dan apa yang dapat saya lakukan untuk mencapainya. Itulah sebabnya saya menantikan balapan hari Minggu. Target saya adalah melaju dengan sempurna dalam 27 lap besok,” ujar rider berusia 29 tahun itu.
Start akan kembali memainkan peran kunci di main race hari Minggu, di mana performa KTM RC16 secara konsisten terlihat sangat bagus. Hal ini disebabkan oleh start device yang sangat canggih, yang akan dilarang penggunaannya mulai tahun 2027.
Jelas Binder akan merindukan perangkat ‘sakti’ ini. Usai sprint race, dia memuji penggunaan perangkat tersebut. “Saya suka perangkat tersebut. Saya suka fakta bahwa start device membuat motor terasa seperti mobil balap saat memasuki tikungan 1. Tidak goyang, roda depan tidak terangkat, sungguh luar biasa! Saya akan merindukannya,” pungkas rekan setim Jack Miller itu.
Binder terlebih dulu harus menang melawan Acosta. Jika dia kembali finis di belakang rookie dari tim GASGAS Tech3 itu, maka tempatnya di peringkat 5 dalam klasemen akan terancam.