RiderTua.com – Dalam latihan pada Jumat sore di Misano kedua, Fabio Quartararo (Yamaha) membuat lompatan besar dari catatan waktu terbaik 1:31,581 menit dengan ban medium menjadi 1:30,886 menit dengan ban depan medium baru dan ban belakang soft. Torehan ini membuat El Diablo menempati posisi ke-5 tertinggal 0,6 detik dari pembalap tercepat Pecco Bagnaia.
Quartararo adalah pembalap non-Ducati terbaik di belakang 4 rider Ducati Bagnaia, Jorge Martin, Marc Marquez, dan Enea Bastianini dan berhasil langsung lolos ke Q2 hari Sabtu. Dia berhasil menyamai hasil balapan terbaik Yamaha musim ini dengan posisi ke-7 di sirkuit Misano yang sama dua pekan lalu.
Yamaha : Fabio Quartararo Rider Pabrikan Jepang Terbaik!
Fabio Quartararo menjelaskan, “Menurutku posisi kelima adalah posisi terbaik yang bisa kami dapat untuk hari ini. Para pembalap di depan jelas berada di level lain. Kami melakukan yang terbaik dan saya melibas lap dengan luar biasa. Saya pikir kami masih bisa sedikit lebih baik, tetapi pembalap di depan saya hampir 0,3 detik lebih cepat. Tetapi setidaknya kami berhasil masuk Q2. Saya ingin mencetak waktu 1:30 menit dan sangat menyenangkan bisa mencapai target itu hari ini.”

“Menurutku besok kami dapat membuat langkah kecil lagi, tetapi setelah begitu banyak hari kami berkendara di sini, marginnya sangat kecil. Motor kami cukup lambat di lintasan lurus sehingga cukup sulit untuk bertarung. Tetapi saya akan memberikan yang terbaik seperti yang saya lakukan selama sprint dan race GP San Marino dua pekan lalu. Menurutku kami memiliki kecepatan. Target untuk besok adalah finis di antara P6-P9. Mudah-mudahan kami dapat mencapainya,” imbuh rider asal Prancis itu.
Tetapi Quartararo tidak melihat ada terobosan pengembangan yang besar selama di Misano. “Kami sedikit mengubah set-up di bagian depan. Kami menggunakan mesin yang berbeda, tetapi itu bukanlah mesin yang memberi kami performa lebih, itu hanya mesin yang membantu kami membalap sedikit lebih mulus. Itu saja. Tidak ada yang istimewa,” ungkap juara dunia MotoGP 2021 itu.
Meski demikian, direktur tim Yamaha Massimo Meregalli memuji hasil yang ditorehkan Quartararo. “Ini sangat memuaskan bagi tim. Kami telah bekerja keras sepanjang musim dan tentu saja juga pada tes Misano baru-baru ini. Melihat hasil kerja keras kami dan sedikit ‘cahaya di ujung terowongan’ adalah sumber motivasi yang luiar biasa. Fabio melakukan pekerjaan yang hebat dan kami bertekad untuk mempertahankan momentum positif ini besok di kualifikasi dan sprint,” jelas bos asal Italia itu.
Dalam latihan pada Jumat sore, Quartararo adalah satu-satunya pembalap Yamaha yang turun ke trek karena rekan setimnya Alex Rins (berada di posisi terakhir di sesi latihan pagi) absen karena demam.
“Saya sangat kecewa karena tidak bisa membalap sore ini. Sayangnya, sejak kemarin saya merasa tidak enak badan. Saya sedikit demam, tetapi saya berharap kondisi saya akan membaik. Namun kondisi saya justru memburuk hari ini, dan saya memilih untuk tidak mengambil risiko yang tidak perlu. Sekarang saya akan beristirahat, dan saya berharap besok saya akan merasa lebih baik sehingga saya dapat kembali ke lintasan,” ungkap Rins.
Meregalli menambahkan, “Saya ingin mengatakan bahwa tim sepenuhnya mendukung keputusan Alex untuk tidak mengikuti latihan hari ini karena demam. Kami berharap dia akan pulih dengan cepat dan dapat bergabung dengan kami di garasi lagi besok.”