RiderTua.com – Daihatsu menjadi satu dari beberapa merek di Indonesia yang terdampak penurunan penjualan mobil sepanjang semester pertama. Akibat dari sejumlah faktor yang ada, membuat sejumlah produsen yakin target penjualan tahun ini tidak akan tercapai. Meskipun begitu, Daihatsu masih yakin penjualannya bisa memulih dalam sisa tiga bulan terakhir untuk tahun ini. Walau targetnya masih tetap meleset dari yang diprediksi sebelumnya.
Daihatsu Masih Berharap Penjualan Mobil Dapat Pulih Total
Memang penjualan mobil di Indonesia tidak begitu bagus dari yang diharapkan, apalagi target satu juta unit sudah dipastikan tidak akan tercapai dengan kondisi seperti ini. Daihatsu juga terdampak dari penurunan kondisi pasar tersebut, dengan hasilnya yang tidak sebaik yang didapat di tahun sebelumnya. Padahal Sigra masih menjadi mobil terlarisnya sepanjang semester pertama hingga awal semester kedua.
Dengan target penjualan yang dipastikan tidak akan tercapai, Daihatsu masih berharap hasilnya tetap akan membaik dalam tiga bulan terakhir di tahun ini. Sebab akhir-akhir ini kondisi pasarnya sudah berangsur membaik dengan nilai tukar rupiah yang memulih, dan ini diharapkan dapat membantu penjualannya. Walau itu mungkin belum cukup untuk memulihkan penjualannya secara keseluruhan.
Banyaknya Model Baru
Sebab belakangan ini persaingan di pasar roda empat berjalan semakin ketat dengan banyaknya merek baru yang hadir di Indonesia. Belum lagi merek tersebut membawa produk unggulannya, sehingga produsen yang sudah lama hadir seperti Daihatsu harus mencari cara untuk bertahan di tengah kondisi tersebut. Sehingga pemberian diskon bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan penjualannya lebih jauh lagi.
Penjualan mobil di Indonesia memang tidak akan mencapai angka satu juta unit, tapi setidaknya mencapai angka di bawahnya masih memungkinkan. Itupun jika kondisi pasarnya sudah cukup kondusif.
