RiderTua.com – Tim balap DUNLOP, bekerja sama dengan YAHAGI, melakukan modifikasi sepeda motor balap untuk membantu pengembangan ban Dunlop untuk kelas JSB1000 dari All Japan Road Race Championship. Dengan ruang terbatas untuk perubahan berdasarkan peraturan kejuaraan, lengan ayun (swing arm) adalah komponen utama yang dapat dimodifikasi untuk mengoptimalkan performa sepeda motor.
Kolaborasi Dunlop Racing Team dan Yahagi
Tim memilih untuk fokus pada pengembangan lengan ayun, yang bertujuan untuk menciptakan ban yang tidak hanya cocok untuk CBR1000RR-R mereka tetapi juga untuk lebih banyak pengguna dan motor lainnya. Ini termasuk aplikasi masa depan di World Superbike dan kejuaraan nasional di seluruh dunia. Untuk memastikan hasil yang cepat dan tepat, mereka bermitra dengan Active dan Yahagi Sangyo, memanfaatkan keahlian mereka dalam desain, manufaktur, dan pemrosesan prototipe.
Modifikasi Lengan Ayun dan Rangka Kustom : Yahagi Sangyo memproduksi lengan ayun kustom menggunakan teknik pemesinan mutakhir. Proses ini memungkinkan penyesuaian desain yang mudah dan presisi tinggi, yang sangat penting untuk mengoptimalkan performa. Selain lengan ayun, tim juga memodifikasi rangka utama untuk meningkatkan pengendalian sepeda motor. Penyesuaian pada kepala kemudi dan bagian poros memungkinkan rentang pengaturan yang lebih luas untuk performa balapan yang lebih baik.
Tantangan Minggu Balapan dan Pengembangan Ban: Keterbatasan waktu menyebabkan lengan ayun baru pertama kali diuji selama minggu balapan di Motegi, sehingga tidak ada ruang untuk uji coba dan tidak boleh melakukan kesalahan. Meskipun ada tantangan, tim menggunakan data dari putaran ini untuk menyempurnakan pengaturan untuk balapan mendatang. Pengujian terhambat oleh pembatalan terkait topan, tetapi para teknisi optimis tentang uji ban mendatang di Okayama, tempat mereka akan menyempurnakan pengaturan mereka untuk dua balapan terakhir musim ini.
Jadi bisa dikatakan Tim Balap DUNLOP dengan YAHAGI terus mendorong batasan dalam modifikasi kendaraan dan pengembangan ban, menyeimbangkan rekayasa presisi dengan tuntutan balapan tingkat tinggi yang tidak dapat diprediksi.
