RiderTua.com – Pengalaman mengesankan terakhir Fabio Quartararo dengan balapan beruntun di Misano membuatnya dinobatkan sebagai Juara Dunia MotoGP pada tahun 2021. Namun kini di tahun 2024 situasi pebalap Prancis itu sangat berbeda. Akhir pekan ini, MotoGP kembali ke Sirkuit Dunia Misano untuk kedua kalinya, mengulang era krisis kesehatan ketika balapan beruntun diperlukan. Awalnya, jadwal kalender MotoGP ini seharusnya berlangsung di India, tetapi dengan pembatalan GP India dan Kazakhstan, membuat Misano akhirnya dipilih sebagai penggantinya.
Tiga tahun yang lalu di Misano Fabio Quartararo juara dunia, tahun ini dia menderita, hanya gaji yang tidak menderita…😂
Tiga Tahun yang Lalu di Misano Fabio Quartararo Juara Dunia
Bagi Fabio Quartararo, Misano menghadirkan emosi yang campur aduk. Kembali pada tahun 2021, ia meraih satu-satunya gelar MotoGP-nya, meskipun mendapat tantangan dari Pecco Bagnaia, yang semakin dekat dengan penampilan yang kuat. Kecelakaan yang dialami Bagnaia di lap terakhir membuat Quartararo menjadi juara, sekaligus memberikan gelar pertamanya bagi Yamaha sejak Jorge Lorenzo pada tahun 2015.
Namun, pada tahun 2024, El Diablo berada dalam posisi yang jauh berbeda. Yamaha terus mengalami kesulitan sejak kemenangannya pada tahun 2021, dengan musim 2022 yang mulai menurun meskipun awalnya berjalan dengan baik. Dominasi Pecco Bagnaia, dikombinasikan dengan masalah internal di Ducati, menyebabkan pergeseran kekuatan, membuat Quartararo dan Yamaha jauh tertinggal.
Kemunduran Yamaha sangat mencolok, dengan M1 sekarang berada di peringkat salah satu motor terlemah di grid, hanya unggul tipis dari Honda. Setelah menyuarakan rasa frustrasinya, Quartararo memperbarui kontraknya dengan Yamaha pada tahun 2024, berharap ada perubahan haluan saat tim berupaya melakukan perbaikan, termasuk mesin V4 yang potensial. Meskipun sedang mengalami kesulitan saat ini, Quartararo tetap bertekad untuk merebut kembali gelarnya, tetapi jelas bahwa kembali ke puncak akan membutuhkan waktu.
