RiderTua.com – Marc Marquez dicemooh ketika naik ke podium di Misano. Hal ini terjadi setelah rider Gresini Ducati itu memenangkan GP San Marino akhir pekan lalu. Pembalap Spanyol itu disambut dengan sorakan ‘huuuuu’ dari sebagian kecil penonton. Seperti diketahui, juara dunia 8 kali itu sering menjadi sasaran reaksi keras penggemar di tempat-tempat tertentu di sebagian besar Italia setelah berseteru dengan Valentino Rossi pada 2015.
Dalam sebuah wawancara Marc Marquez menegaskan bahwa cemoohan itu tidak mengganggunya dan itu hanya bagian dari olahraga. “Ada saatnya itu masuk ke telinga kanan dan keluar melalui telinga kiri. Terutama karena ada saatnya, ketika seseorang yang senang dengan kegagalan orang lain menjadi sangat tidak bahagia dalam hidupnya. Dan tidak perlu kegembiraan kita tercermin atau bergantung pada kegagalan orang lain. Tidak masalah jika seseorang berhasil, biarkan dia berhasil,” tegas Baby Alien.
Marc Marquez : Dicemooh? Masuk Telinga Kanan Keluar Telinga Kiri! Gitu Aja Kok Repot!
Marc Marquez menambahkan, “Waktu kita akan tiba. Tetapi ini adalah hal-hal yang selalu terjadi dalam olahraga dan itu juga merupakan masalah olahraga, itu adalah bagian darinya. Atlet, dalam hal ini, harus tahu bagaimana mengelolanya dan bagaimana itu sesedikit mungkin memengaruhi kita.”
Pemilik tim Gresini Nadia Padovani kesal dengan ejekan yang diterima pembalapnya di podium Misano. Tim Gresini yang berbasis di wilayah Emilia Romagna itu telah melalui sejumlah tragedi selama bertahun-tahun, jadi dia merasa cemoohan yang diterima Marquez juga ‘melukai’ timnya.
Nadia Padovani menegaskan, “Cemoohan yang dilakukan oleh beberapa penggemar adalah tindakan yang juga menyakiti kami, karena kami adalah tim dari Emilia Romagna. Kami telah melalui banyak hal dengan kematian (Daijiro) Kato, (Marco) Simoncelli dan Fausto (Gresini), dan kami tidak pantas menerima ini.”
MotoGP akan kembali digelar di Misano akhir pekan ini untuk GP Emilia Romagna, di mana Marc Marquez akan berusaha meraih kemenangan ketiga berturut-turut untuk musim 2024 dan semakin memperkecil defisit 53 poin di klasemen.
