RiderTua.com – Penjualan mobil di Indonesia pada bulan lalu sempat menunjukkan adanya sedikit pemulihan, walau masih ada penurunan dari tahun sebelumnya. Sementara untuk segmen low MPV, penjualannya masih dipimpin oleh Toyota Avanza dengan 4,7 ribu unit yang terjual. Memang ini menjadi hasil penjualan mobil yang cukup bagus bagi Toyota. Namun mereka masih tetap mewaspadai rivalnya, terutama Confero yang tiba-tiba mengalami kenaikan penjualan secara drastis.
Penjualan Mobil Low MPV Masih Dipimpin Oleh Avanza
Segmen LMPV masih menjadi segmen yang cukup menjanjikan bagi beberapa merek di Indonesia, terutama Toyota. Mereka mampu mencatat hasil penjualan yang cukup mengesankan dari Avanza pada bulan lalu, dengan 4.798 unit yang terjual. Dengan hasil ini, Avanza tetap unggul jauh dari kompetitornya, seperti rival utamanya, Mitsubishi Xpander.
Untuk Xpander sendiri, hasil penjualannya hanya mencapai 1.858 unit saja, dan ini sudah membuatnya jauh tertinggal dari Avanza dengan selisih cukup besar. Sementara kembaran Avanza, yaitu Veloz dan Daihatsu Xenia, masing-masing menempati posisi ketiga dan keempat dengan hasil mencapai 1.279 unit dan 857 unit. Artinya hanya Avanza, Xpander, dan Veloz saja yang dapat terjual lebih dari 1.000 unit, sisanya hanya menjual kurang dari itu.

Makin Laris?
Yang mengejutkannya, Wuling Confero tiba-tiba muncul di posisi kelima dengan 569 unit yang terjual di bulan Agustus 2024. Padahal model ini sering dikalahkan oleh Suzuki Ertiga dan Hyundai Stargazer, tapi Confero mampu mencatat kenaikan penjualan mobil yang drastis, dari 232 unit menjadi 569 unit. Sementara Stargazer dan Ertiga hanya dapat menjual 424 unit dan 381 unit, walau hanya Ertiga yang naik penjualannya.
Keadaan sebaliknya dialami oleh Nissan Livina, yang hanya terjual satu unit saja bulan lalu. Nampaknya tanpa penyegaran apapun sudah membuatnya tertinggal jauh dari kompetitornya. Sementara Honda Mobilio sudah tidak terlihat lagi.