RiderTua.com – BYD sebenarnya tidak hanya mengandalkan produknya sendiri saja, tetapi juga dari merek lainnya seperti Denza. Sebenarnya merek mobil ini tidak hanya dipegang oleh BYD, tetapi juga Mercedes-Benz, yang memegang sebagian kepemilikannya. Namun baru-baru ini BYD telah mengambil sisa 10 persen kepemilikan Denza dari Mercy. Sehingga dengan ini mereka memegang keseluruhan merek tersebut.
BYD Memegang Keseluruhan Merek Mobil Denza
Nama Denza sebenarnya sudah tidak begitu asing terdengar di Indonesia sejak BYD menampilkan Denza D9 beberapa bulan lalu. Mobil MPV premium ini memang masih belum dijual sampai sekarang, tapi bukan berarti modelnya tidak akan dihadirkan disini. Nampaknya mereka masih mencari waktu yang tepat untuk meluncurkannya.
Denza sebenarnya merek mobil bentukan BYD dan Mercedes-Benz, dimana masing-masing keduanya memegang separuh kepemilikan merek tersebut, sebelum berubah menjadi 90 persen dan 10 persen. Sebelum akhirnya BYD yang memegang sisa kepemilikan Denza dari Mercedes-Benz, sehingga merek asal Negeri Tirai Bambu tersebut dapat memegang keseluruhan merek Denza. Sehingga ini akan memulai era baru bagi merek tersebut.
Merek Premium
Denza awalnya didirikan oleh BYD dan Daimler (sekarang Mercedes-Benz) untuk menghadirkan mobil energi terbarukan. Ketika pertama kali dihadirkan, ada tiga model yang dijualnya, yaitu 300, 400, dan X, namun ketiganya kini sudah tidak lagi diproduksi dan dijual di pasarnya. Alasannya jelas, yaitu akibat penjualannya yang menurun dalam beberapa bulan.
Salah satu modelnya, yaitu Denza D9, akan menjadi produk pertama dari merek tersebut, atau juga sekaligus menjadi produk mewah pertama dari BYD di Indonesia. Mungkin untuk sekarang model ini belum bisa dijual, tapi ke depannya model ini bakal menjadi lawan baru bagi Alphard-Vellfire dkk. Termasuk MG Maxus 9 dan Zeekr 009 yang juga akan dirilis disini.
