RiderTua.com – Peralihan dari Kawasaki ke Bimota di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) tahun 2025 menandai perubahan besar dalam struktur Tim Balap Kawasaki (KRT). Bimota, produsen sepeda motor asal Italia, akan mengambil alih operasi tim, membentuk “Bimota by Kawasaki Racing Team.” Sementara Bimota akan menyediakan desain sasis, motor akan terus menggunakan mesin Kawasaki Ninja ZX-10RR, untuk memastikan kesinambungan performa. Selain itu, sebagian besar staf KRT saat ini akan beralih ke proyek baru ini.
Bimota ‘Gantikan’ Kawasaki Apa Sih Untungnya?
Kemitraan ini penting karena menggabungkan sejarah presisi dan inovasi Bimota dalam pengembangan sasis dengan teknologi mesin Kawasaki yang telah terbukti, yang berpotensi meningkatkan performa dan visibilitas merek untuk Bimota. Kawasaki, yang mengakuisisi 49% saham di Bimota pada tahun 2019, melihat kolaborasi ini sebagai cara untuk mengembangkan strategi balapnya, sambil mempertahankan kehadiran di WSBK melalui usaha patungan ini. Proyek ini bertujuan untuk menghidupkan kembali warisan balap kedua merek, dengan harapan akan keunggulan yang segar dan kompetitif di musim 2025

Keputusan Kawasaki untuk beralih dari Kawasaki Racing Team (KRT) ke Bimota untuk Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2025 menawarkan beberapa keuntungan potensial:
- Inovasi Sasis: Bimota dikenal karena keahliannya dalam membuat sasis sepeda motor yang inovatif dan berperforma tinggi. Dengan memanfaatkan rekayasa Bimota yang unggul dalam pengembangan sasis, Kawasaki dapat meningkatkan pengendalian dan performa keseluruhan mesin WSBK-nya, mengatasi keterbatasan yang ditimbulkan oleh sasis ZX-10RR yang menua.
- Pemanfaatan Mesin Kawasaki yang Berkelanjutan: Meskipun ada peralihan, tim akan tetap menggunakan mesin Kawasaki ZX-10RR yang telah terbukti, mempertahankan keandalan dan tenaga platform Kawasaki sambil memanfaatkan sasis canggih Bimota. Perpaduan ini dapat memberikan paket yang lebih kompetitif tanpa perlu merombak sepenuhnya struktur teknis.
- Sinergi Merek yang Baru: Bimota, meskipun lebih kecil dari Kawasaki, membawa warisan yang kuat dalam rekayasa presisi. Akuisisi Kawasaki atas 49% saham Bimota pada tahun 2019 memungkinkan kedua perusahaan untuk menciptakan sinergi yang dapat menghidupkan kembali kehadiran Kawasaki di WSBK. Kolaborasi ini juga dapat meningkatkan visibilitas Bimota, dengan menggunakan pengaruh Kawasaki di dunia balap motor global.
- Fleksibilitas Strategis: Kemitraan ini memungkinkan Kawasaki untuk tetap hadir di kejuaraan, dengan keterlibatan yang lebih sedikit secara langsung dalam operasi tim. Hal ini dapat membebaskan sumber daya bagi Kawasaki untuk fokus pada tujuan strategis lainnya sekaligus memungkinkan Bimota untuk menjalankan operasi dengan pendekatan baru, yang berpotensi menghasilkan hasil yang lebih baik.
- Visi Jangka Panjang: Pergeseran ini dapat menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk mengembangkan paket balap yang lebih kompetitif seiring dengan perkembangan regulasi. Kemampuan Bimota untuk berinovasi dengan cepat dan mendorong batasan dapat membantu tim beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan regulasi WSBK dan kemajuan teknologi.
Singkatnya, pergeseran ini menghadirkan perspektif teknis baru, mempertahankan keahlian mesin Kawasaki, dan menciptakan platform untuk pertumbuhan jangka panjang melalui keterlibatan Bimota. Alex Lowes akan bergabung dengan Bimota by Kawasaki Racing Team untuk musim 2025…