RiderTua.com – Keputusan Ducati dalam perekrutan Marc Marquez akan mengubah jalannya permainan di MotoGP. Pembalap Spanyol itu memiliki potensi sebagai orang yang memberikan perubahan yang signifikan bagi tim resmi Ducati saat mulai bergabung dengan tim pabrikan pada 2025 mendatang.. Marc tiba di tim resmi setelah hengkang dari Honda yang sulit, kemudian mencoba mendekati Gresini tanpa tuntutan yang berat.. Strategi ini rupanya berhasil dan menyenagkan semua pihak baik kubu Marc maupun tim Gresini. Bahkan penampilan Marc mampu menggoda tim induknya (Ducati Lenovo).. Kombinasi Pecco Bagnaia dan Marc Marquez digadang-gadang sebagai tim impian, kombinasi pembalap MotoGP yang pernah ada..
Marc Marquez ‘Game Changer’ : Memporak Porandakan Semua Spekulasi!
Bergabungnya Marc Marquez dengan Tim Ducati Lenovo menandai perubahan monumental di MotoGP, yang dapat mendefinisikan ulang olahraga tersebut. Selama dua musim berikutnya, Marquez akan mengendarai Ducati Desmosedici GP25, bersama juara dunia Pecco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio. Langkah tersebut dipandang sebagai langkah maju setelah adaptasi Marquez yang mengesankan dengan GP23 Ducati, melampaui ekspektasi dan mengamankan tempatnya di atas Jorge Martin, yang juga bersaing untuk mendapatkan kursi yang didambakan tersebut.

Salah satu tokoh kunci dalam keputusan ini adalah Mauro Grassilli, Direktur Olahraga baru Ducati Corse. Grassilli, yang menggantikan Paolo Ciabatti, memainkan peran penting dalam menyegel kesepakatan dengan Marquez. Dalam wawancara baru-baru ini, Grassilli menyampaikan bahwa keputusan untuk mendatangkan Marquez mulai terbentuk sekitar waktu GP Barcelona, dan semakin kuat saat mereka mencapai Mugello. Ducati telah menganalisis dengan saksama performa Marquez, Jorge Martin, dan Enea Bastianini, dan akhirnya memutuskan bahwa Marquez adalah pilihan jangka panjang terbaik untuk tim pabrikan tersebut.
Sebelum menawarkan kontrak kepada Marquez, Ducati berkonsultasi dengan sponsor utama mereka, termasuk Lenovo. Grassilli menekankan bahwa sponsor sepenuhnya mendukung keputusan tersebut, menyadari bobot media dan komersial yang dibawa Márquez.
Meskipun langkah ini diharapkan dapat meningkatkan dominasi Ducati di MotoGP, hal itu juga membawa tantangan potensial dalam dinamika tim. Grassilli mengakui bahwa mengelola hubungan antara Márquez dan Bagnaia bisa jadi sulit, mengingat persaingan yang ketat antara kedua pebalap papan atas tersebut. Namun, Grassilli tetap optimis, percaya bahwa keputusan ini akan membantu menulis babak baru dalam sejarah MotoGP, membuat kisah Ducati semakin menarik.
Kedatangan Marquez di Ducati tidak hanya menandakan perubahan dalam lanskap persaingan tetapi juga arah baru yang berani bagi tim tersebut saat mereka terus mendorong batas-batas kesuksesan MotoGP.