RiderTua.com – Yamaha dikabarkan mengincar Andrea Dovizioso untuk proyek MotoGP 2025 mereka.. Dunia MotoGP kembali diramaikan oleh kemungkinan comeback seorang pembalap veteran yang sebelumnya sudah menyatakan pensiun. Andrea Dovizioso, yang pensiun dari balap pada tahun 2022, tampaknya sedang dipertimbangkan untuk peran baru di MotoGP. Setelah tampil di tes resmi di Misano, kabar kembalinya Dovizioso ke lintasan mulai menguat. Namun, kali ini ia tidak ditargetkan sebagai pembalap utama, melainkan sebagai pembalap penguji untuk tim Yamaha.
Pada bulan September, Yamaha sedang menghadapi situasi sulit dengan absennya pembalap penguji reguler mereka, Cal Crutchlow, yang sedang menjalani pemulihan setelah operasi tangan. Yamaha pun mencari sosok pembalap pengganti yang juga sudah berpengalaman, dan pilihan Yamaha jatuh kepada Andrea Dovizioso. Dengan pengalaman panjangnya di MotoGP serta hubungan yang telah terjalin sebelumnya dengan Yamaha, Dovizioso dianggap sebagai sosok yang tepat untuk membantu mengembangkan motor YZR-M1.
Yamaha Mengincar Andrea Dovizioso untuk Proyek MotoGP 2025
Andrea Dovizioso mengaku bahwa dia sangat menikmati kesempatan yang diberikan tersebut, terlebih setelah 2 tahun tidak mengendarai motor prototipe MotoGP. “Sangat menyenangkan bisa kembali merasakan motor MotoGP lagi,” ungkapnya. Meski tidak setara dengan kecepatan para pembalap aktif, Dovizioso merasa cukup puas dengan hasil tes yang ia lakukan, menekankan bagaimana perkembangan teknologi dan ban selama dua tahun terakhir memberikan dampak besar terhadap performa motor.
Hubungan baik yang telah ia bangun dengan Yamaha selama kariernya, khususnya selama bergabung dengan Petronas Yamaha pada 2021 dan 2022, turut memperkuat kemungkinan kolaborasi ini berlanjut. Apalagi, keterlibatan tokoh-tokoh penting dalam tim, seperti Max Bartolini, yang kini menangani pengembangan mesin YZR-M1, turut memfasilitasi kerja sama tersebut.
Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli, memberikan pujian kepada Dovizioso setelah tes di Misano. “Kami beruntung bisa meyakinkan Dovizioso untuk membantu kami di saat Cal Crutchlow tidak bisa turun ke lintasan untuk uji coba,” ujarnya. Meregalli juga menambahkan bahwa Dovizioso menunjukkan pendekatan yang sangat analitis dan teknis, mirip dengan seorang insinyur, yang membuatnya sangat cocok sebagai pembalap penguji.
Meskipun belum ada kepastian soal masa depan Dovizioso sebagai pembalap penguji Yamaha, spekulasi semakin menguat. Yamaha sedang berusaha membangun kembali kekuatan mereka dengan target besar pada tahun 2025, termasuk kemungkinan membentuk tim satelit dengan Pramac. Dovizioso, dengan pengalaman dan keahliannya, bisa menjadi kunci dalam proses kebangkitan Yamaha.
Dovizioso sendiri masih berhati-hati dalam membicarakan kemungkinan tersebut. “Saya tidak tahu apakah saya akan menjadi pembalap penguji untuk 2025, ini bukan saat yang tepat untuk membahasnya,” ungkapnya. Namun, kontribusinya dalam pengembangan motor Yamaha saat ini bisa menjadi fondasi penting bagi tim tersebut dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di MotoGP.
