Home MotoGP Regulasi Diubah agar Murid Berbakat Marc Marquez Ini Dapat Berlaga di Kejuaraan...

    Regulasi Diubah agar Murid Berbakat Marc Marquez Ini Dapat Berlaga di Kejuaraan Dunia 2025

    Maximo Quiles - Marc Marquez
    Maximo Quiles - Marc Marquez

    RiderTua.com – Perubahan regulasi agar ‘Murid’ berbakat Marc Marquez ini dapat berlaga di Kejuaraan Dunia 2025.. Di dunia balap motor, peraturan dapat berubah dengan cepat, dan sering kali, perubahan tersebut dilakukan untuk memberikan peluang bagi talenta muda yang luar biasa. Kali ini, perubahan tersebut tampaknya dikhususkan untuk Maximo Quiles, seorang pembalap muda berbakat yang didukung oleh juara dunia delapan kali, Marc Marquez. Quiles, yang awalnya terhalang oleh regulasi usia Moto3, kini memiliki kesempatan besar untuk berpartisipasi di Kejuaraan Dunia Moto3 tahun 2025 berkat perubahan regulasi yang dilakukan oleh FIM.

    Sebelum tahun 2024, regulasi Moto3 menetapkan bahwa seorang pembalap hanya bisa memulai debut di Kejuaraan Dunia jika berusia minimal 18 tahun. Namun, ada pengecualian bagi pemenang kejuaraan formatif utama seperti JuniorGP atau Red Bull Rookies Cup. Pada tahun 2024, FIM memperbarui peraturan ini, memungkinkan para pembalap yang finis di tiga besar kejuaraan tersebut untuk tetap berlaga di Moto3, meskipun mereka masih berusia di bawah 18 tahun.

    Regulasi Diubah agar Murid Berbakat Marc Marquez Ini Dapat Berlaga di Kejuaraan Dunia 2025

    Maximo Quiles - Marc Marquez
    Maximo Quiles – Marc Marquez

    Maximo Quiles mengalami kesulitan di Misano ketika ia terjatuh akibat ‘highside’ di tikungan terakhir saat memperebutkan kemenangan. Meski dianggap sebagai salah satu talenta terbesar di balap motor Spanyol, Quiles hanya mampu mengamankan posisi kelima dalam klasemen akhir Red Bull Rookies Cup 2024. Hal ini menempatkannya di luar jangkauan regulasi awal untuk naik ke Moto3 pada tahun 2025.

    Namun, FIM tidak tinggal diam. Mereka melakukan perubahan di detik-detik terakhir pada aturan yang memungkinkan Quiles untuk tetap dapat berkompetisi di kelas Moto3. FIM menambahkan aturan kecil yang menyatakan bahwa seorang pembalap yang pernah finis di tiga besar “di musim apa pun” Red Bull Rookies Cup tetap bisa berkompetisi di Moto3, sehingga Quiles yang pernah finis ketiga pada 2022 dan 2023 bisa memanfaatkan prestasinya di masa lalu untuk mengamankan tempat di Kejuaraan Dunia tahun depan.

    “Aturan Quiles”: Pembuka Jalan Menuju Kejuaraan Dunia

    Perubahan ini langsung disebut sebagai “Aturan Quiles” oleh banyak pengamat, karena tampak jelas aturan ini sangat menguntungkan bagi Quiles. Dengan dukungan penuh dari Marc Marquez, Quiles kini berada di jalur cepat untuk menjadi salah satu bintang balap motor Spanyol berikutnya. Bersama dua talenta lainnya, Brian Uriarte dan Alvaro Carpe, juara Red Bull Rookies Cup, Quiles siap bersaing untuk mendapatkan perhatian di Kejuaraan Dunia.

    Marc Márquez sendiri tidak segan-segan memberikan pujian kepada Quiles. Ia melihat dirinya dalam sosok pembalap muda ini. “Maximo adalah pembalap yang sangat istimewa. Ia memiliki kecepatan alami dan karakter yang unik. Jika ia tetap membumi dan bekerja keras, saya yakin dia bisa mencapai puncak MotoGP,” ujar Márquez, yang selama ini terus memantau perkembangan Quiles.

    Keduanya bahkan kerap berlatih bersama, menunjukkan ikatan kuat antara mereka. Marquez menggambarkan sesi latihan mereka dengan penuh kekaguman: “Di pagi hari saya memberi mereka beberapa petunjuk, dan pada sore harinya mereka sudah tampil lebih baik dari saya. Semangat muda mereka luar biasa, dan hal itu memotivasi saya untuk terus bekerja keras.”

    Peluang Baru untuk Quiles

    Perubahan regulasi ini membuka peluang besar bagi Quiles untuk bergabung dengan jajaran pembalap muda yang berbakat di Moto3. Dengan mentor sebesar Marc Márquez di belakangnya, peluang Quiles untuk bersinar di dunia balap motor internasional semakin terbuka lebar. Kini, semua mata tertuju pada tahun 2025, saat Quiles bersiap untuk membuktikan bakatnya di panggung dunia.

    Perjalanan Máximo Quiles adalah contoh bagaimana bakat, kerja keras, dan dukungan dari mentor dapat membuka jalan menuju kesuksesan, meskipun rintangan regulasi sempat menghalanginya. Kini, Quiles siap menghadapi tantangan barunya di Kejuaraan Dunia, membawa semangat dan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya.

    Marc Marquez - David Alonso
    Marc Marquez – David Alonso

    Siapa saja ‘Murid’ Marc Marquez?

    Marc Márquez tidak secara resmi memiliki “murid pertama” yang diangkat secara formal, namun beberapa pembalap muda yang berlatih atau berkolaborasi dengannya telah disebut-sebut sebagai “murid” atau penerus potensialnya. Salah satu pembalap yang sering diasosiasikan dengan Márquez adalah Alex Marquez, adiknya sendiri, yang telah berkarier di MotoGP. Meskipun lebih tepat disebut sebagai saudara dan bukan murid, Álex sering mendapatkan bimbingan dan masukan langsung dari Marc dalam berbagai aspek balapan.

    Selain itu, David Alonso, seorang pembalap muda yang juga pernah berlatih bersama Marc, dianggap sebagai salah satu penerus potensialnya. Maximo Quiles, yang juga mendapatkan perhatian dan bimbingan dari Marc, sering disebut sebagai murid tidak langsung karena keterlibatan Marc dalam kariernya.

    Dengan pengalaman dan pengaruh yang besar di dunia MotoGP, Márquez telah membantu banyak pembalap muda, meski mereka tidak secara resmi dianggap sebagai “murid pertama.”

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini