RiderTua.com – Meski kecewa atas kegagalan di GP Misano, Gino Borsoi menyoroti aspek positifnya. “Tidak ada alasan untuk membuat drama, karena kami masih unggul 7 poin. Itu berarti kami telah bekerja dengan baik sejauh ini. Pada akhirnya, Jorge membawa pulang 1 poin. Itu tidak ideal, tapi itulah balapan dan terkadang hal-hal lain seperti itu bisa terjadi,” ujar manajer tim Pramac itu.
Seperti diketahui, keputusan Jorge Martin masuk pit untuk mengganti motor selama balapan utama di Misano terbukti merupakan sebuah kesalahan. Rider berusia 26 tahun itu harus puas finis di posisi ke-15 dan hanya mencetak 1 poin. Keputusan salah yang membuat dia dan tim kehilangan poin penting di klasemen keseluruhan.
Gino Borsoi : Lebih Banyak Rival Dapat membantu Kami dalam Perebutan Gelar
Gino Borsoi melanjutkan, “Pada saat itu hujan turun deras dan di beberapa bagian kondisi trek buruk. Jorge merasa harus beralih ke motor lain dan itulah yang dia lakukan. Sekarang tidak ada gunanya memikirkan, bagaimana hal itu bisa terjadi secara berbeda. Hal baiknya adalah kami masih cepat dan di trek seperti Misano yang sebelumnya tidak cocok untuk kami, hari Sabtu menunjukkan bahwa kami mampu menang dimana kita masih mengalami defisit.”

Terlepas dari kesalahannya di GP Misano, Jorge Martin sudah semakin matang dan lebih konsisten musim ini. “Dia jauh lebih tenang dan lebih siap bertarung dibandingkan tahun 2023. Saya pribadi sangat percaya padanya dan yakin bahwa tidak akan ada masalah lagi mulai sekarang,” ujar Borsoi yakin.
Dalam hal perebutan gelar dunia MotoGP 2024, empat besar yang terdiri dari Jorge Martin, Pecco Bagnaia, Marc Marquez dan Enea Bastianini saat ini terpaut 62 poin. Masih banyak poin yang bisa diraih di 14 balapan tersisa. “Marc sangat dekat, begitu pula Bastianini. Masih ada banyak balapan di depan kami dan tidak ada seorang pun yang boleh dikesampingkan dari perebutan gelar. Memiliki lebih banyak rival juga dapat membantu kami,” pungkas Borsoi.