RiderTua.com – Johann Zarco menyelesaikan tes resmi di Misano dengan perasaan lebih positif dibandingkan rekan setimnya, Joan Mir, meskipun kedua pembalap menghadapi tantangan yang sama sepanjang musim ini. Pengujian ini memperlihatkan perbedaan pandangan antara kedua pembalap Honda terkait dengan fitur-fitur baru yang diperkenalkan oleh tim. Johann Zarco memandang hasil tes di Misano dengan optimisme, meskipun hasil di lintasan belum sepenuhnya memuaskan. Berbeda dengan Joan Mir yang lebih kritis, Zarco melihat ada potensi perbaikan dalam fitur-fitur baru yang diuji oleh Honda, terutama dalam hal aerodinamika dan sasis. Dengan kemajuan ini, Zarco berharap Honda dapat segera menutup kesenjangan performa dengan pabrikan lain dan tampil kompetitif di balapan mendatang.
Johann Zarco Optimistis, Lebih Percaya Diri dari Joan Mir
1. Hasil Tes Misano : Zarco, yang membalap untuk Tim Castrol Honda LCR, menempati posisi ke-18, tertinggal 1,3 detik dari waktu tercepat yang dicatat oleh Pecco Bagnaia. Hasil tersebut tidak jauh berbeda dengan tren yang dihadapi para pembalap Honda sepanjang musim ini, di mana mereka kesulitan masuk ke zona poin pada akhir pekan balapan.
Meskipun hasilnya tidak memuaskan, Zarco mengungkapkan optimisme terhadap perubahan yang diujicobakan oleh Honda. Dia menyatakan bahwa tim mencoba tiga fitur utama selama tes, yang memberikan dampak positif, meskipun hal tersebut belum terlihat jelas dalam time sheet atau catatan waktu.
2. Perbedaan Pandangan dengan Joan Mir: Berbeda dengan Zarco, Joan Mir lebih kritis terhadap kemajuan yang dibawa Honda. Mir menyoroti kurangnya perubahan signifikan dan kemajuan pada motor, sementara Zarco melihat ada perubahan positif yang patut disempurnakan lebih lanjut.
Zarco menjelaskan bahwa, meskipun perubahan yang diuji di Misano tidak langsung terlihat pada hasil akhir, perasaan stabilitas motor, terutama di tikungan, sudah mulai meningkat. Hal ini memberinya harapan bahwa Honda dapat segera menyempurnakan komponen-komponen yang diuji dan mungkin menerapkannya pada balapan berikutnya di Emilia-Romagna.
3. Perbaikan di Area Aerodinamika dan Sasis: Salah satu fitur utama yang diujicobakan adalah aerodinamika baru yang memperbaiki dampak dari ground effect. Zarco merasa lebih nyaman dengan fairing baru tersebut, terutama dalam hal stabilitas di tikungan. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa masalah akselerasi dan cengkeraman tetap menjadi kendala yang signifikan bagi para pembalap Honda.
Zarco juga menyatakan bahwa mereka telah melakukan perubahan pada sasis untuk meningkatkan akselerasi. Namun, hal tersebut belum cukup untuk mengatasi jarak yang masih jauh dengan pabrikan Eropa, khususnya Ducati, yang saat ini mendominasi MotoGP.
4. Optimisme untuk Masa Depan: Zarco menekankan bahwa motor Honda yang diuji di Misano sangat berbeda dari versi sebelumnya. Ia menyebut bahwa motor RC213V versi 2024 yang digunakan dalam tes ini menunjukkan peningkatan yang signifikan, meskipun belum bisa sepenuhnya bersaing dengan pabrikan lain.
“Tanpa sayap belakang dan dengan aerodinamika baru, saya merasakan peningkatan saat masuk ke tikungan, terutama di tikungan 11. Ketika Anda merasa lebih stabil, itu membuat Anda tersenyum di dalam helm,” kata Zarco, mencerminkan optimisme terkait arah pengembangan Honda.
5. Tantangan yang Tersisa: Meskipun optimis, Zarco juga mengakui bahwa tantangan terbesar Honda masih berada pada area akselerasi. Baik Zarco maupun rekan setimnya di HRC terus menghadapi masalah ini, yang diperparah oleh kendala cengkeraman dan karakteristik motor.
Namun demikian, Zarco yakin bahwa Honda akan terus bekerja keras untuk memperbaiki kekurangan ini, dan berharap hasil yang lebih baik dapat diraih di balapan Asia yang akan datang.
