RiderTua.com – Tes resmi MotoGP di Misano pada hari Senin sebagian waktu disisihkan untuk mengevaluasi ban depan Michelin yang baru untuk 2025. Ban yang sudah direvisi, dirancang untuk mengatasi beban ekstra yang dihasilkan oleh aerodinamis dan ride-height devices, serta membantu mengatasi sensitivitas suhu dan tekanan saat dekat di belakang motor lain.
Bos Michelin untuk MotoGP Piero Taramasso menjelaskan, “Kami memiliki slot waktu yang disediakan untuk menguji ban depan Michelin, dan semua pembalap resmi mencoba ban depan generasi baru. Ini adalah desain ban depan yang baru. Konstruksi baru dan profil baru. Dan tujuan dari ban ini adalah untuk memberikan cengkeraman yang lebih baik, umpan balik yang lebih baik, dan juga kurang sensitif terhadap variasi tekanan dan suhu.”
Michelin : Mayoritas Pembalap Menyukai Ban Depan untuk 2025
Piero Taramasso melanjutkan, “Pada akhirnya, ban ini juga lebih ringan dibandingkan dengan ban sekarang, ini untuk keberlanjutan. Mayoritas pembalap menyukainya. Butuh dua atau tiga lap untuk merasakannya, karena handling bannya berbeda. Dan setelah itu, mereka mulai gas pol dan melaporkan kepada kami bahwa tingkat cengkeramannya bagus. Umpan balik dan stabilitas bagus, terutama di tikungan cepat.”
“Tes yang positif. Basisnya bagus. Tentu saja itu belum sempurna, jadi kami perlu melakukan beberapa penyesuaian pada ban agar bisa bekerja lebih baik untuk semua pabrikan dan pembalap. Tapi kami sangat puas, karena seperti yang saya katakan bahwa dasar untuk memulai pengerjaan dan melakukan modifikasi sudah bagus dan berhasil pada semua motor tanpa banyak perubahan pada setting. Jadi sekarang kami harus kembali ke Prancis, menganalisis semua data dan melihat apa yang bisa kami lakukan karena kami tahu bahwa kami tidak punya banyak waktu,” imbuh Taramasso.

Salah satu pembalap yang menyukai ban depan baru dari Michelin adalah juara bertahan Pecco Bagnaia. “Saya menyukainya. Karena itu adalah sesuatu yang sangat saya butuhkan. Karena saya seorang pembalap yang banyak menggunakan rem untuk masuk ke tikungan. Dan dengan ban ini, saya bekerja dengan sangat baik,” ujar rider pabrikan Ducati itu.
Namun ada beberapa pembalap yang mengeluhkan ban depan baru tersebut. Mereka mengkritik dengan ban tersebut, menjadi lebih sulit untuk mengubah arah dan lebih berat. “Tetapi saya sangat menyukai cengkeraman dan caranya mendorong ban. Menurutku dengan ban baru ini, jika berada di belakang pembalap lain masalah tekanan ban akan berkurang. Jadi menurut saya ini bisa menjadi langkah yang bagus. Ketika kami mulai memakainya, rasanya aneh. Dan setelah saya bisa memahaminya, itu sangat bagus,” pungkas Bagnaia.
Sebagai informasi, para pembalap diperkirakan akan kembali menjajal ban depan baru lagi pada tes pasca musim di Valencia.