RiderTua.com – Pada bulan April 2024, pemilik F1 Liberty Media mengumumkan kesepakatan untuk membeli kepemilikan mayoritas MotoGP senilai €4,2 miliar atau Rp 71,4 triliun, yang diharapkan selesai pada akhir tahun 2024 setelah mendapat persetujuan dari dewan antimonopoli Uni Eropa. Bulan lalu, Liberty Media mengumumkan telah menjual saham F1 senilai $825 juta atau Rp 12,7 triliun untuk membantu menyelesaikan akuisisi.
Setelah pengumuman tersebut, CEO Liberty Media Greg Maffei mengatakan bahwa pada bulan Mei pihaknya telah menerima banyak minat dari pabrikan untuk terlibat dalam MotoGP.
Liberty Media : Lewis Hamilton Tertarik Membeli Tim MotoGP
Dalam beberapa bulan terakhir muncul rumor bahwa pembalap F1 Lewis Hamilton yang merupakan penggemar berat MotoGP, ingin membeli tim Gresini Racing. Namun ketika dia ditanya mengenai rumor tersebut, Lewis membantahnya dengan mengatakan, “Saya belum mempertimbangkan sejauh itu.”
Dalam Konferensi Teknologi Communacopia + Goldman Sachs, Maffei mengatakan bahwa Hamilton melakukan pendekatan terhadap Liberty Media menyusul berita pengambilalihan MotoGP tentang kepemilikan tim.
Greg Maffei menjelaskan, “Menurutku MotoGP adalah produk yang luar biasa menarik. Melihat orang mengendarai motor dengan kecepatan 354 km/jam, berjarak hanya 6 inci dari satu sama lain adalah hal yang sangat liar. Dan manuver menyalip di sana sungguh mengesankan. Ini adalah produk yang menarik. Sayangnya hal ini kurang populer di Amerika Serikat dan di seluruh dunia terdapat minat terhadap Asia dan berbagai tempat. Tetapi sangat menonjol di Spanyol, Italia, dan sampai taraf tertentu di Perancis. Menurutku ada peluang untuk memperluasnya.”
“Ketika kami mengumumkannya, kami langsung mendapat telepon dari orang-orang dan mengatakan ‘saya ingin membeli tim’ termasuk orang-orang seperti Lewis Hamilton. Mengapa? Karena mereka melihat apa yang terjadi di Formula 1 dan ingin mengikutinya. Kami juga mendapat telepon dari distributor besar dan mengatakan ‘kami ingin terlibat’. Dan sayangnya saya harus mengatakan kepada mereka bahwa kami benar-benar tidak dapat membicarakannya sampai kami mendapatkan persetujuan UE. Kami ingin berbicara setelah kami mendapatkan persetujuan,” imbuh Maffei.
Liberty Media Ingin MotoGP Melakukan Ekspansi ke Amerika
Ketika resmi memiliki MotoGP, diperkirakan Liberty Media akan meningkatkan kehadirannya di Amerika dan itu adalah priorotas pertama mereka. Antara tahun 2008 dan 2011, ketika F1 tidak menggelar balapan di Amerika Serikat, MotoGP dua kali mengunjungi negara tersebut dan pada tahun 2013 bahkan menggelar tiga balapan di sana. Dalam beberapa tahun terakhir, Liberty mampu menambahkan tiga balapan Amerika ke dalam kalender F1.
Meskipun ada sejarah panjang kesuksesan para pembalap Amerika di MotoGP, minat terhadap seri ini berkurang selama bertahun-tahun. Dan GP Amerika di COTA menjadi salah satu balapan dengan jumlah penonton paling sedikit di kalender MotoGP saat ini.
Meniru apa yang berhasil dilakukannya di F1 adalah sesuatu yang menurut Liberty mungkin dilakukan dengan MotoGP di Amerika. “Kami melihat apa yang dapat kami lakukan dengan Formula 1 dengan menceritakan kisah-kisahnya, menjadikannya lebih manusiawi, menjadikan kisah-kisah tersebut lebih besar dari sekadar tentang mobil dan teknologinya, tetapi juga tentang apa yang dilakukan para pembalap, apa yang terjadi di balik layar untuk menceritakan kisah-kisah tersebut, memastikan dunia memahami luasnya apa yang sedang terjadi,” kata Greg Maffei.
Bos Liberty Media itu menambahkan, “Tetapi kami juga melakukan banyak hal untuk meningkatkan pengalaman menonton TV, meningkatkan apa yang dapat dilihat di layar, membuat penggemar kami memahami ceritanya dengan lebih baik. Itu semua adalah hal yang bisa dibantu di sini. Dan menurut saya, jujur, ini berkembang di AS.”
“Mereka mengadakan satu balapan di Austin, dan mereka menerima pendapatan yang relatif kecil dari TV dan sejenisnya. Menurutku ada peluang untuk memperbaikinya, mungkin ada peluang untuk balapan kedua di AS. Itu adalah peluang menarik yang terlihat familiar bagi kami di Formula 1 dan mudah-mudahan kami dapat menirunya dengan baik,” imbuh Maffei.
Harapan Liberty untuk kembali menarik minat Amerika mendapat dukungan selama beberapa musim terakhir. Pertama, ada Joe Roberts yang membalap di Moto2, sementara di MotoGP ada tim Trackhouse Racing yang bergabung di grid pada 2024. Kedua, mantan chief NBA Dan Rossomondo dilantik sebagai Chief Commercial Officer pada 2023.
