RiderTua.com – Andrea Dovizioso pensiun dari MotoGP pada pertengahan musim 2022 setelah kesulitan untuk mendapatkan performa terbaiknya bersama tim RNF Yamaha (bergabung menjelang akhir 2021 setelah sempat cuti sebentar). Sebelum GP San Marino, mantan pembalap Honda dan Ducati itu menjalani tes untuk Yamaha menggantikan Cal Crutchlow saat tes rider asal Inggris itu menjalani pemulihan pasca operasi di tangannya.
Dovizioso ambil bagian dalam tes pribadi di Mugello sebagai persiapan, sementara Yamaha juga menyiapkan tes lain untuk pembalap asal Italia itu pada November mendatang. Hal ini memicu rumor tentang kemungkinan Dovi bergabung dengan Yamaha sebagai test rider tahun depan.
Langkah ini dianggap masuk akal bagi pabrikan asal Iwata Jepang tersebut, mengingat pengalamannya dengan M1 sejak tahun 2012 dan sebelum 2021 serta hubungan kerja sebelumnya dengan direktur teknis Yamaha yang baru Max Bartolini (mantan insinyur Ducati).
Andrea Dovizioso : Jadi Tes Rider? Ini Bukan Saat yang Tepat untuk Membicarakan Hal Itu
Ketika ditanya apakah peran sebagai tes rider adalah sesuatu yang saat ini sedang dia diskusikan dengan Yamaha? Andrea Dovizioso menjawab, “Saya tidak tahu. Ini bukan saat yang tepat untuk membicarakan hal itu. Mereka terlibat dalam banyak hal, karena mereka baru saja mendapatkan tim kedua bersama Pramac. ”
“Mereka berusaha keras untuk mencoba comeback. Mereka telah menghabiskan banyak uang dan banyak upaya untuk menciptakan situasi terbaik. Jadi butuh waktu, selangkah demi selangkah. Sekarang bukan saat yang tepat untuk membicarakan hal itu. Senang sekali bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama mereka di trek dan kita lihat saja nanti,” imbuh rider berusia 38 tahun itu.

Dovizioso mengatakan bahwa kecepatannya di tes Misano pada hari Senin tidak terlalu buruk karena dia sudah tidak mengendarai motor MotoGP selama 2 tahun. Dia juga membicarakan hubungannya dengan Yamaha. “Yah, saya melakukan tes di Mugello sebulan sebelumnya dan setelah itu ketika saya datang ke Misano, feelingnya normal. Saya mampu ngepush dan gaya pengereman saya kembali. Itu adalah feeling yang baik, karena itu adalah cara saya untuk menjadi agresif dan cepat,” ungkap rider asal Forli Italia itu.
“Catatan waktunya tidak terlalu buruk, itu sangat penting. Dalam 2 tahun banyak hal telah terjadi. Motor jauh lebih cepat, karena berbagai alasan dan semua pengembangan bahkan ban. Tapi sungguh menyenangkan merasakan semuanya bahkan jika kita 1 detik atau 1,5 detik lebih lambat. Untuk kedepannya saya tidak tahu. Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Yamaha, saya memiliki hubungan yang baik dengan Max Bartolini berdasarkan pengalaman yang saya lakukan dengan Ducati.”
“Senang sekali bisa menghabiskan waktu bersama mereka. Mereka hidup dalam situasi yang ‘aneh’. Mereka harus memulihkan kesenjangan yang besar. Memang butuh waktu, tapi semuanya harus selangkah demi selangkah dan kemudian dipahami semuanya karena kompetitor sekarang sangat-sangat kuat,” pungkas mantan ‘DesmoDovi’ itu.