RiderTua.com – Pecco Bagnaia merasa bahwa tanpa hujan di Grand Prix Misano, Marc Marquez tidak akan berada di depannya. Jorge Martin melakukan kesalahan saat masuk pit untuk mengganti motornya, sementara Bagnaia tetap berada di lintasan dan finis di posisi kedua, memperkecil selisih poinnya dari Martin. Meskipun puas dengan hasil ini, Bagnaia mengakui bahwa hujan membuatnya kehilangan waktu dan dia tidak bisa sepenuhnya memaksimalkan potensi motornya.
Bagnaia juga menilai keputusan Martin untuk masuk pit sebagai tindakan yang impulsif, meski dia mengerti bahwa kondisi saat itu memang sulit. Ketika melihat Martin masuk pit, Bagnaia mengubah pendekatannya dan fokus untuk menyelesaikan balapan dengan aman, meskipun ia berusaha keras untuk mengalahkan Marquez.
Pecco Bagnaia : Tanpa Hujan Marquez Akan Berada di Belakangnya

Bagnaia mengomentari keputusan Jorge Martin untuk masuk pit di tengah balapan sebagai tindakan yang agak impulsif. Menurut Bagnaia, Martin mungkin terpengaruh oleh kondisi cuaca yang tidak menentu dan melihat Franco Morbidelli terjatuh, sehingga memutuskan untuk mengambil risiko dengan mengganti motor. Namun, pertaruhan ini ternyata tidak menguntungkan bagi Martin, karena Bagnaia yang memilih tetap di lintasan berhasil finis di posisi kedua dan mengamankan poin penting.
Bagnaia juga mencatat bahwa keputusan Martin tersebut memberikan kesempatan baginya untuk lebih berhati-hati dan tidak mengambil risiko yang berlebihan. Dalam situasi balapan yang rumit seperti itu, Bagnaia lebih memilih untuk bermain aman demi menjaga peluangnya dalam perebutan gelar.
Secara keseluruhan, Bagnaia memahami bahwa situasi balapan yang penuh tekanan bisa membuat pembalap seperti Martin membuat keputusan cepat, tetapi hasil akhirnya menunjukkan bahwa strategi yang lebih konservatif bisa lebih efektif dalam kondisi tertentu.

Marquez Berani dan Cepat di Trek Licin
Francesco Bagnaia memberikan pandangannya tentang balapan di Grand Prix Misano, di mana ia finis di posisi kedua di belakang Marc Marquez. Bagnaia merasa bahwa tanpa hujan, Marquez mungkin tidak akan berada di depannya karena posisi start yang kurang menguntungkan. Namun, Bagnaia juga mengakui bahwa Marquez menunjukkan keberanian dan kekuatan besar dalam kondisi sulit selama balapan.
Bagnaia menyoroti bahwa ketika Jorge Martin memutuskan untuk masuk pit, ia mengubah pendekatannya dan memutuskan untuk bermain aman. Meskipun demikian, Bagnaia merasa puas karena berhasil mengurangi selisih poinnya dengan Martin di klasemen umum, meskipun ia tidak bisa sepenuhnya memanfaatkan potensi dirinya dan motornya akibat kondisi balapan yang menantang. Selain itu, Bagnaia mengakui bahwa kondisinya setelah kecelakaan di Aragon belum sepenuhnya pulih, dan bahwa kemenangan Marquez kali ini mendekatkannya ke perebutan gelar.