RiderTua.com – Setelah Toprak Razgatlioglu (BMW) dan Jonathan Rea (Yamaha), Alvaro Bautista (Ducati) menjadi Juara Dunia Superbike ketiga yang crash dan cedera di Magny-Cours. Bautista mengalami crash di lap pertama pada sprint race Minggu pagi (Superpole Race) akibat terlalu lambat melakukan pengereman. Rider berusia 39 tahun itu terguling beberapa kali di atas kerikil. Saat dilakukan pemeriksaan di pusat medis di trek balap, pada awalnya dia didiagnosa mengalami patah tulang rusuk kedelapan di sebelah kiri. Pembalap Spanyol itu terpaksa harus melewatkan balapan utama kedua pada Minggu sore.
Alvaro Bautista Mengalami Patah Tulang

Pada Jumat sore, Toprak Razgatlioglu mengalami crash horor lalu tubuhnya menabrak tembok saat crash di awal sesi latihan bebas kedua. Lalu dia dibawa dengan ambulans menuju ke pusat medis di trek. Namun ajaibnya rider asal Turki itu tidak mengalami patah tulang atau cedera lain. Pemimpin klasemen WSBK itu kemudian diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit di Moulins untuk alasan keamanan, di mana dia didiagnosis menderita emboli paru traumatis ringan dan memar parah di punggungnya.
Pada balapan Superbike pertama yang diguyur hujan, Jonathan Rea bahkan tidak mampu menyelesaikan satu lap pun pada Sabtu sore. Nicolo Bulega (Ducati) mengalami highside horor di tikungan terakhir, dan Rea yang berada tepat di belakangnya menurunkan motornya untuk menghindari tabrakan. Rider asal Irlandia Utara itu menjalani operasi pada ibu jari kanannya pada Sabtu malam di sebuah klinik di Clermont-Ferrand yang khusus menangani cedera tangan. Rea terlihat berjalan di sekitar paddock di Magny-Cours dengan perban putih tebal.
Ketiga juara dunia itu kini berpacu dengan waktu untuk melakukan pemulihan. Karena hanya dalam waktu kurang dari dua pekan, balapan akan dilanjutkan di trek baru di Cremona Italia utara.