RiderTua.com – Setelah paceklik panjang, Franco Morbidelli berhasil kembali naik podium di MotoGP. Bagi pembalap Pramac itu, ini adalah podium pertamanya dengan Ducati dan juga posisi 3 teratas pertamanya dalam sprint. Franky finis ke-3 tepat di belakang rekannya di VR46 Academy Pecco Bagnaia, sementara Jorge Martin berhasil memenangkan balapan kandang tim VR46.
Di garis finis, Morbidelli tidak tertinggal jauh dari Martin, Dia hanya kalah 1,832 detik dari rekan setimnya itu. Tak hanya itu pembalap berusia 29 tahun itu juga mampu menangkis serangan Enea Bastianini. “Saya bukan pembohong,” kata Morbido sambil tersenyum, mengingat kata-katanya pada hari Jumat ketika dia mengatakan dia bisa bersaing untuk merebut podium.
Franco Morbidelli : Rasanya Luar Biasa Bisa Bertarung di Lini Depan di Misano

Franco Morbidelli start dari posisi ke-2 di belakang pole setter Pecco Bagnaia. Dan ini merupakan posisi start terbaiknya sejauh ini. “Saya mengawali dengan baik dan mampu mengimbangi dua pembalap di depan. Kemudian saya mengidentifikasi beberapa area di mana saya masih kehilangan waktu. Kami akan mengerjakannya untuk hari Minggu,” jelas runner-up MotoGP 2020 itu.
Murid Valentino Rossi itu menambahkan, “Ini adalah sprint, ini adalah jenis balapan yang benar-benar berbeda. Ini adalah balapan di mana para pembalap memberikan potensi penuh mereka dalam 14 lap. Bagi saya ini luar biasa, sangat menyenangkan menjadi bagian darinya.”
“Untuk comeback, saya harus memenangkan balapan. Seperti yang saya lakukan lebih dari 2 tahun lalu. Saya harus terus beradaptasi dengan motor. Jorge dan Pecco sangat cepat sejak start. Mereka bisa langsung menggunakan potensi maksimal dari ban. Tapi rasanya luar biasa bisa bertarung di lini depan di Misano.”
“Balapan di lini depan benar-benar berbeda dibandingkan di grup. Saat kita berada dalam grup, kita akan terlibat lebih banyak pertarungan. Rasanya jauh lebih baik balapan di depan. Saya tidak memiliki potensi untuk menyalip Pecco atau mungkin punya. Tapi saya rasa saya mencapai potensi penuh saya kali ini.”
“Saya yakin kami akan memiliki peluang di balapan berikutnya. Tapi itu akan sangat rumit ketika para pembalap berjuang untuk memperebutkan gelar dunia dan kami juga harus memikirkan diri sendiri. Kami akan mendiskusikan semuanya secara detail dengan Ducati. Tapi saya harap, saya tidak akan mengalami masalah ini lagi di masa depan,” pungkas Franco Morbidelli.