RiderTua.com – Alvaro Bautista akan berusia 40 tahun pada November 2024, tapi setidaknya akan tetap di Kejuaraan Dunia Superbike selama 1 musim lagi. Pembalap Spanyol yang baru saja meneken perpanjangan kontrak 1 tahun lagi bersama tim pabrikan Ducati itu, masih akan menjadi pembalap tertua di grid tahun depan.
BTW, menyusul perubahan peraturan dan penerapan bobot minimum bagi pembalap dengan perlengkapan penuh, Juara Dunia Superbike dua kali itu membutuhkan paruh pertama musim ini untuk mendekati tingkat performanya dalam 2 tahun terakhir.
Ada beberapa momen di mana kita semua yakin bahwa kemungkinan besar Bautista akan menjalani musim terakhirnya di WSBK. Namun tim Aruba Ducati berhasil melakukan setting Panigale V4R milik Alvaro sedemikian rupa sehingga dia kembali merasa nyaman dengan motornya dan mendapatkan kepercayaan diri lagi. Pada balapan utama kedua di Portimao, seandainya tidak crash, Bautista jauh lebih cepat dari Toprak Razgatlioglu. Dia akan mengakhiri rekor kemenangan beruntun pembalap BMW itu, yang telah berlangsung selama 13 balapan.
Alvaro Bautista : Kalau Saya Tidak Lagi Kompetitif Saya akan Pensiun
Tiga pekan sebelum balapan di Portugal, Alvaro Bautista sangat senang dengan perbaikan mesinnya sehingga pada balapan akhir pekan Most di akhir Juli lalu dia mengumumkan bahwa dia ingin terus membalap. Pada minggu-minggu berikutnya, rincian kontrak dinegosiasikan. Dan pada 3 September 2024, Ducati dan tim Aruba secara remsi mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan kerjasama pada 2025.

Di Magny-Cours Prancis, Bautista mengungkapkan, “Secara umum saya mulai merasa nyaman mengendarai motor lagi. Mirip dengan tahun lalu, kami menemukan sesuatu yang membantu kami untuk kembali kompetitif. Di Portimao feelingnya bagus. Saya senang untuk terus balapan karena saya merasa kuat tidak hanya secara fisik tetapi juga mental dan masih bisa kompetitif. Saya tidak berada di sini hanya untuk mendapatkan tempat di grid, saya di sini untuk menjadi kompetitif. Ketika saya tidak lagi kompetitif, saya akan pensiun.”
Rekan setim Nicolo Bulega itu melanjutkan, “Saya sempat berpikir untuk pensiun, karena cedera saya dan perasaan yang saya rasakan selama tes pertama dengan motor, saya tidak bisa membalap dengan rasa sakit. Dari bulan Juni atau Juli, saya tidak bisa tidur nyenyak dan sangat sulit untuk pulih dari cedera. Pensiun terbersit di pikiranku. Kombinasi berbagai faktor memaksa saya untuk berpikir untuk pensiun.”
“Kami berjuang, mengatasi kesulitan dan sekarang saya merasa sudah membaik. Sejauh hasilnya, saya tidak punya target yang jelas. Lebih penting mengendarai motor sesuai keinginan saya. Untuk memaksanya mendorong hingga limitnya. Jika saya berhasil melakukan itu, hasilnya akan bagus. Hasil itu adalah konsekuensi dari kerja keras dan feeling yang baik,” imbuh Bautista.
Fakta bahwa Bautista akan tetap membalap di musim berikutnya adalah hal yang baik untuk kejuaraan dan juga disambut dengan baik oleh rivalnya. “Saya ikut senang untuk Bautista. Dia adalah pembalap yang sangat kuat. Saya mengenalnya, dia kembali dengan sangat kuat. Tahun depan kami akan membalap bersamanya lagi. Saya sangat senang dengan hal itu karena saya telah bertarung dengan baik dengannya, terutama tahun lalu. Saya sangat senang, dia akan tetap membalap selama 1 tahun lagi,” ujar Toprak Razgatlioglu.