RiderTua.com – MG Motor telah sukses dalam menjual dua mobil listriknya di Indonesia, yaitu ZS EV dan 4 EV. Keduanya mampu mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus dan menjadi salah satu penyumbang penjualannya. Sementara itu, MG Motor tengah mempersiapkan baterai jenis baru berupa solid-state untuk dipakaikan pada mobilnya. Mereka akan menjadi merek pertama dalam naungan SAIC yang memakai baterai ini.
MG Motor akan Memakai Baterai Jenis Solid-State
Mobil listrik yang dijual di pasar global tidak selamanya memakai jenis baterai yang sama, karena tiap produsen pasti memakai baterai yang berbeda. Seperti BYD dengan blade battery yang menjadi ciri khas pada mobil ramah lingkungannya, walau kebanyakan produsen masih memakai baterai NCM (nikel-kobalt-mangan). Tetap saja, dengan banyaknya varian baterai yang tersedia membuka peluang untuk menghadirkan inovasi lainnya.
Seperti yang dilakukan oleh SAIC (Shanghai Automotive Industry Corporation), dimana mereka akan menghadirkan baterai jenis solid-state. Tidak seperti baterai lainnya dimana elektrolitnya berbentuk cair, jenis solid-state menggunakan bentuk padat. Sehingga dapat memberikan kepadatan energi lebih besar, sekaligus mengurangi volume dan berat baterai.

Mobil Listrik Pertama
Karena elektrolitnya yang berbentuk padat, baterai dapat memiliki ketahanan suhu panas dan dingin yang lebih baik, serta lebih aman dan tidak mudah terbakar. Walau masalah yang dihadapi dalam proses perakitannya yaitu untuk memproduksinya secara massal dengan biaya yang murah masih belum memungkinkan. Tapi sepertinya SAIC sudah menemukan solusinya, dan selanjutnya mereka akan masuk ke tahap selanjutnya.
Nantinya baterai solid-state ini akan dipakaikan pada produk MG Motor untuk pertama kalinya. Model tersebut akan diluncurkan sekitar kuartal kedua tahun depan, kemungkinan model MG S5 yang akan mendapatkannya.