RiderTua.com – Marc Marquez mendominasi akhir pekan di Aragon dengan menyapu bersih dua kemenangan di balapan kandangnya. Ini merupakan kemenangan pertamanya bersama Ducati sekaligus kemenangannya ke-60 di MotoGP. Menjelang balapan akhir pekan di Misano, rider Gresini itu berada di peringkat 3 dalam klasemen. Kemenangan terakhir Marquez bersama Honda terjadi di Misano pada 2021. Baby Alien merupakan pembalap di grid start saat ini yang berhasil mencatatkan kemenangan terbanyak di San Marino yakni dengan 3 kemenangan.
Pada tes pertama bersama Ducati di Valencia 2023, Marc Marquez kembali ke garasi Gresini dengan senyum lebar. Apakah pada saat itu sudah jelas baginya bahwa dia akan kembali berjuang untuk meraih kemenangan? “Saya langsung menyadari bahwa keputusan saya adalah keputusan yang tepat. Penting untuk mengubah sesuatu. Sejak balapan pertama, saya tahu bahwa kemenangan pertama hanyalah masalah waktu. Namun kami harus lebih konsisten. Jorge Martin dan Pecco Bagnaia lebih baik dari kami dalam hal ini,” jawab rider berusia 31 tahun itu.
Marc Marquez : Sejak Balapan Pertama dengan Ducati Saya Tahu Kemenangan Pertama Hanyalah Masalah Waktu
Bagaimana perasaan Marc Marquez setelah menjalani akhir pekan yang sempurna di Aragon? “Mengetahui bahwa kita lebih cepat daripada rider lain membuat segalanya lebih mudah. Sekarang saya telah mencapai tujuan saya untuk menang. Kita harus membawa momentum ini ke Misano,” jelas juara dunia MotoGP 6 kali itu.
Pada Rabu malam di Misano Marquez mengunjungi mantan timnya Repsol Honda. Mantan kepala krunya Santi Hernandez juga mengucapkan selamat kepadanya setelahnya. “Kami makan malam yang menyenangkan bersama Gresini. Setelah itu saya pergi ke pit Repsol Honda. Mereka ikut berbahagia untuk saya. Kami mengalami banyak momen intens bersama, itu adalah bagian penting dalam hidup saya,” ujar kakak Alex Marquez itu.
Marquez merupakan pembalap tersukses di Misano. “Saya ingin memulai dengan perasaan yang sama seperti di Spielberg. Itu sudah cukup dan lebih realistis. Kami masih perlu meningkatkan diri, terutama di tikungan kanan,” ungkapnya.
Dengan kemenangannya di Aragon, Marquez mampu mencetak poin maksimal (37 poin). Dengan 229 poin, kini dia masih tertinggal 70 poin dari pemuncak klasemen Jorge Martin. Namun dengan sisa 8 balapan akhir pekan, maka masih tersedia maksimal 296 poin yang bisa diperebutkan. Saat ini prioritas Marquez adalah mempertahankan peringkat 3 di depan Enea Bastianini (228 poin).
