RiderTua.com – Insiden panas di Aragon antara Bagnaia dengan Alex Marquez, apakah Ducati perlu turun tangan..?.. Balapan MotoGP di Aragon menjadi sorotan setelah insiden kontroversial antara Pecco Bagnaia dan Alex Márquez. Kedua pembalap Ducati ini terlibat dalam perebutan tempat ketiga di podium, tetapi justru berakhir dengan kecelakaan yang membuat keduanya keluar dari persaingan. Akibatnya, Bagnaia, yang sebelumnya unggul 5 poin, kini tertinggal 23 poin di belakang Jorge Martin dan mengalami cedera fisik yang cukup serius.
Pengamat MotoGP, Jordan Moreland, menjelaskan bahwa insiden ini menjadi topik utama perbincangan setelah balapan. “Bagnaia dan Alex Márquez bersaing ketat untuk podium, dan tampaknya Bagnaia akan berhasil. Namun, insiden tersebut terjadi dan menjadi perdebatan besar. Setiap pembalap menyalahkan yang lain,” ujarnya.
Insiden Panas di Aragon: Bagnaia vs. Alex Márquez, Ducati Harus Bertindak?
Komentator MotoGP, Pete McLaren, menambahkan bahwa akhir pekan ini sangat buruk bagi Bagnaia. “Skor terendahnya sejak format sprint dimulai. Hampir semua hal berjalan salah baginya, dari masalah ban, kualifikasi di trek yang kotor, hingga crash di akhir balapan. Sepertinya hanya masalah waktu sebelum Bagnaia mengalahkan Alex Márquez,” kata McLaren.
Mengenai apakah Ducati perlu mengambil tindakan atas insiden ini, McLaren mengatakan, “Alex berlomba di kandangnya dan ingin meraih podium bersama kakaknya, Marc Márquez. Jadi, dia tidak mau menyerah. Tapi, pada akhirnya, tidak ada cukup ruang untuk mereka berdua. Para steward MotoGP memutuskan tidak ada tindakan lebih lanjut..”
Bagnaia kemudian mengklaim bahwa data menunjukkan Alex Márquez tidak mundur seperti yang diharapkan. “Ketika dua pembalap dari pabrikan yang sama terlibat dalam insiden, Ducati bisa melihat data untuk keduanya. Dan inilah yang akan mereka lakukan,” jelas McLaren.

Lebih lanjut, McLaren mengingatkan bahwa situasi seperti ini sudah pernah terjadi, seperti bentrokan antara Bagnaia dan Maverick Vinales di Le Mans musim lalu. “Pertanyaan tim order muncul kembali. Mungkin Bagnaia dan Martin berpikir mereka akan diberi jalan oleh pembalap Ducati lainnya, tetapi itu tidak terjadi. Ducati harus segera mengelola situasi ini sebelum insiden seperti ini terjadi lagi.”
Jurnalis MotoGP, Lewis Duncan, juga memberikan pandangannya. “Menurut saya, Bagnaia harus lebih cerdas dalam memilih waktu untuk menyerang. Insiden ini menunjukkan bahwa dia sering kali terlalu agresif, dan ini merugikan posisinya di klasemen.”
Duncan juga menekankan bahwa Ducati harus segera bertindak. “Jika situasi ini tidak dikelola dengan baik, mereka bisa berakhir dengan malu. Ducati perlu menetapkan siapa yang menjadi penantang gelar dan memastikan pembalap lain tidak terlalu keras bersaing dengan mereka.”
Kesimpulannya, insiden di Aragon ini bukan hanya sekadar kecelakaan balapan biasa. Ducati perlu segera turun tangan dan mengatur strategi tim dengan lebih baik, atau mereka berisiko kehilangan kesempatan besar di musim ini.