RiderTua.com – Start dari posisi ke-18, Takaaki Nakagami finis ke-14 dalam sprint race hari Sabtu. Namun pada balapan utama hari Minggu, rider LCR Honda itu menjalani balapan dengan solid. Dia melintasi garis finis di posisi ke-11 dan merupakan hasil terbaiknya musim ini. Rider asal Chiba Jepang itu juga diuntungkan dari dua insiden yakni crash antara Pecco Bagnaia vs Alex Marquez dan Jack Miller yang menerima penalti 16 detik karena melanggar tekanan ban (turun dari posisi 10 ke 15).
“Hasilnya positif, bahkan hari ini kondisinya sulit terutama setelah hujan. Saya perkirakan ini akan menjadi balapan yang sulit. Setelah start, terjadi kekacauan besar ketika beberapa pembalap keluar dari racing line. Sulit untuk menyesuaikan diri dengan itu. Saya hanya berusaha untuk tidak membuat kesalahan apa pun. Rekan setim saya Zarco memiliki pengalaman berbeda, dia start dari posisi ke-10 dan kemudian membuat beberapa kesalahan,” ungkap Taka.
Takaaki Nakagami : Kami Kalah Lebih dari 41 Detik dari Pemenang, Itu Gap yang Sangat Besar
Di sepanjang balapan, Taka Nakagami mampu bertahan di lini tengah. “Saya menjaga kecepatan dan ritme saya. Beberapa hal positif, saya berada di posisi 10 itu berarti kami meningkat di banyak bidang. Feeling dengan motornya masih belum cukup baik, sulit untuk dipahami terutama kurangnya grip dan perilaku kemudi yang buruk. Dan jika kita melihat seberapa jauh kami tertinggal dari Marc Marquez, itu lebih dari 41 detik dan itu gap yang sangat besar,” ujar rider berusia 32 tahun itu.
Di GP Aragon, Nakagami menjadi pembalap terbaik Honda. Johann Zarco finis di posisi ke-13, dua pembalap pabrikan Joan Mir dan Luca Marini masing-masing finis ke-14 dan ke-17. “Hasilnya bagus dan kami mampu bertarung melawan Alex Rins dan Aleix Espargaro, ada beberapa hal positif. Sekarang tibalah akhir pekan di Misano dan tes pada Senin setelahnya. Kami punya banyak hal dan kami akan mencobanya di sana. Kami akan terus bekerja dan mungkin kami akan memiliki set-up yang berbeda atau aerodinamis yang berbeda,” pungkas Taka.

Pada 29 Agustus, diumumkan bahwa Takaaki Nakagami akan menjadi test rider HRC mulai 2025. Tempatnya di LCR-Honda akan diisi Somkiat Chantra. Taka akan bertanggung jawab atas pekerjaan pengujian di Jepang dan akan bertindak sebagai penghubung antara tim penguji di Jepang dan Eropa.