RiderTua.com – Start dari posisi terakhir di grid, Joan Mir berhasil mendapatkan beberapa posisi selama balapan di GP Aragon. Namun, pembalap Repsol Honda itu jarang terlibat duel sejak pertengahan balapan. Dia mendapat manfaat dari beberapa insiden di lini depan dan setidaknya mampu menjaga Raul Fernandez (Aprilia) dan rekan setimnya Luca Marini tetap di belakangnya.
Mir finis di posisi ke-15 dan setelah Jack Miller dikenakan penalti 16 detik karena pelanggaran tekanan ban, dia pun naik satu posisi. Sepanjang balapan, rider asal Mallorca Spanyol itu lebih lambat 2 detik per lap dibandingkan pemenangnya Marc Marquez (Gresini Ducati). Di garis finis dia tertinggal 49,735 detik di belakang mantan rekan setimnya itu.
Joan Mir : Dapat 2 Poin di Hari Ulang Tahunku

Selain itu, Joan Mir mengalami masalah baru pada RC213V-nya. “Setiap kali saya melakukan hard braking, saya mendapat getaran yang kuat dan tidak bisa menambah kecepatan saat menikung,” keluhnya. Menurut Mir, permasalahan tersebut tidak terjadi pada paruh pertama musim.
Mir menjelaskan, “Kami melakukan perubahan besar pada motor dan menyesuaikan distribusi bobot. Hal itu seharusnya membantu kami mengatasi getaran yang saya alami secara khusus. Tapi hal itu tidak memungkinkan saya untuk ngepush.”
Juara dunia MotoGP 2020 itu melihat banyaknya komponen baru pada RC213V sebagai salah satu alasannya. “Kami telah banyak berubah baik aerodinamis, sasis, maupun konfigurasi. Khususnya tahun ini, kami banyak berubah dan kami perlu memahami banyak hal terlebih dahulu. Terkadang kemajuan kita melambat dan masalah-masalah baru muncul yang membuat kita lebih mundur dari masalah-masalah lama,” pungkas Joan Mir.
Kini Mir berada di peringkat 21 dalam klasemen keseluruhan dengan 14 poin. Dia disalip Alex Rins (peringkat 20 dengan 15 poin) dan Takaaki Nakagami (peringkat 18 dengan 17 poin). Di klasemen tim, tim Repsol Honda berada di peringkat terakhir dengan 16 poin.