RiderTua.com – Di MotorLand Aragon, Davide Brivio (bergabung dengan tim Trackhouse Racing pada awal 2024) menjelaskan bahwa kepergian Wilco Zeelenberg adalah keputusan yang sangat sulit untuk diambil. Tetapi itu adalah bagian dari tim yang mencoba menemukan ‘arah yang berbeda’.
“Kepergian Zeelenberg adalah sesuatu yang sudah kami diskusikan. Akhirnya kami mengambil keputusan ini. Penghargaan besar untuk Wilco atas apa yang telah dia lakukan. Sejujurnya, saya tiba di tim yang telah dia bangun selama bertahun-tahun. Dan tim tersebut juga sebagian besar tidak akan berubah tahun depan, jadi penghargaan besar atas apa yang telah dia bangun,” ungkap Brivio.
Davide Brivio : Kepergian Wilco Zeelenberg, di Satu Sisi Bikin Sedih Tapi di Sisi Lain Ini adalah Bisnis

Davide Brivio menambahkan, “Sebagai tim Trackhouse, kami berpikir bahwa mungkin di masa depan kami harus menemukan arah yang berbeda. Di satu sisi ini bikin sedih, tapi di sisi lain ini adalah bisnis. Situasinya selalu sulit, dan sangat sulit untuk sampai pada kesimpulan ini.”
Sebagai informasi, Wilco Zeelenberg akan meninggalkan tim Trackhouse pada akhir musim 2024, setelah menjalani musim keduanya di tim satelit Aprilia tersebut. Saat ini masa depan manajer asal Belanda itu belum pasti. Mantan pemenang Grand Prix 250cc itu pernah bekerja sebagai manajer tim di garasi pabrikan Yamaha MotoGP di sisi Jorge Lorenzo dan kemudian Maverick Vinales hingga kemudian dia bergabung dengan tim Petronas SRT milik Razlan Razali sebagai manajer tim pada 2019.