RiderTua.com – Selama balapan akhir pekan di Aragon, diketahui bahwa kerjasama antara Wilco Zeelenberg dan tim Trackhouse Racing akan berakhir di penghujung tahun 2024. Manajer asal Belanda itu akan meninggalkan tim balap milik Justin Marks tapi bukan atas kemauannya sendiri. Hal ini dilatarbelakangi oleh keputusan personel strategis di Trackhouse Racing, yang menjadikan Zeelenberg ‘tidak berguna’ dalam organisasi tim. Zeelenberg yang baru mengetahui keputusan tersebut saat balapan di Aragon, secara pribadi belum mau berkomentar mengenai kondisi tersebut.
Mantan pembalap di Kejuaraan Dunia 250cc ini menjadi salah satu manajer tim berpengalaman di paddock MotoGP selama bertahun-tahun. Zeelenberg banyak terlibat dalam re-organisasi tim RNF milik Razlan Razali yang dibubarkan pada akhir tahun 2023. Dia secara teknis ahli dalam membantu membentuk tim kompetitif untuk tahun 2024 dari sisa-sisa tim satelit Aprilia. Berkat jaringan yang luas, sumber daya yang diperlukan, dia dapat membentuknya dengan cepat.
Wilco Zeelenberg Dipecat dari Tim Trackhouse Racing
Setelah mengelola tim Yamaha di Kejuaraan Dunia Supersport, Wilco Zeelenberg pindah ke paddock MotoGP. Sebagai manajer tim Jorge Lorenzo, dia merayakan kesuksesan terbesar Yamaha MotoGP mulai tahun 2010 dan seterusnya bersama Davide Brivio. Dan akhirnya, setelah 1 tahun di Formula 1 Brivio mengikuti jejak Zeelenberg untuk bergabung dengan tim Trackhouse.
Sampai saat ini, duo ini dianggap sebagai yang terbaik.. Namun pada kenyataannya, di MotoGP agenda teknologi dan organisasi jelas terlalu tumpang tindih sehingga merugikan Zeelenberg. Bagi manajer tim berusia 58 tahun itu, bisa saja pepatah ‘ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka’ akan menjadi kenyataan. Pertanyaannya, kemana Zeelenberg akan berlabuh tahun depan? Kita tunggu saja beritanya.
