RiderTua.com – Pada latihan hari Jumat di Aragon, Enea Bastianini gagal mencapai Q2 dan harus berkompetisi di Q1. Itu pun hanya berhasil menempati posisi ke-14 di grid. Namun pada sprint hari Sabtu, rider pabrikan Ducati itu berhasil finis ke-7 dan finis di posisi ke-5 pada main race hari Minggu.
Trek di Aragon dengan permukaan aspal yang baru ditambah guyuran hujan pada malam harinya, sangat menyulitkan beberapa pembalap. “Bagi saya balapannya sangat sulit. Balapan tersulit sejak awal musim. Kondisi lintasan sangat kritis. Di luar racing line kotor. Karena beberapa kali diguyur hujan selama akhir pekan, aspal menjadi kotor,” ungkap Bestia.
Enea Bastianini : Saya Tidak Ingin Membuat Kesalahan Lagi di Sisa Musim

Enea Bastianini melanjutkan, “Saya mengambil risiko di awal untuk menyalip beberapa pembalap. Tapi jika melenceng sedikit dari racing line ideal, lintasannya langsung kotor. Di pertengahan balapan saya mengubah pendekatan mental saya, karena hal itu belum pernah berhasil sebelumnya. Kemudian saya melihat bagaimana pembalap lain melakukannya dan membuat kemajuan sedikit demi sedikit hingga posisi ke-5.”
Rekan setim Pecco Bagnaia itu berhasil mengejar ketinggalan pada sprint hari Sabtu dengan finis di posisi ke-7. Pertanyaannya, apa yang mungkin terjadi jika dia tidak start dari posisi ke-14 yang buruk? “Kami harus membayar mahal atas kesalahan yang terjadi pada hari Jumat. Saya tidak akan mengatakan bahwa saya frustrasi, namun saya tidak senang karena kami dapat mencapai lebih banyak lagi. Saya tidak ingin membuat kesalahan lagi di sisa musim,” pungkas rider asal Rimini Italia itu.