RiderTua.com – Hari pertama latihan di Aragon berjalan sangat tidak memuaskan bagi semua pembalap KTM RC16. Brad Binder, Pedro Acosta, Jack Miller dan juga Augusto Fernandez tidak mampu langsung masuk ke Q2. Namun segalanya berjalan lebih baik pada hari Sabtu. Di kualifikasi, Acosta berhasil mengamankan posisi start yang baik dengan posisi ke-2, sementara Binder di posisi ke-7. Kemudian dalam sprint race, rookie dari tim GASGAS Tech3 itu mampu naik podium setelah finis ke-3 dan Binder finis ke-6.
Dalam main race hari Minggu, Binder sempat mendapat masalah dengan roda belakangnya. “Setelah start yang sangat buruk di sprint, saya banyak berpikir tentang bagaimana saya bisa melakukan start yang lebih baik di balapan utama. Dan kenyataannya, saya kembali start dengan roda belakang yang spin yang sudah saya alami selama bertahun-tahun. Saya kehilangan posisi lagi hari ini. Setidaknya saya berhasil menonaktifkan perangkat start lagi hari ini,” ungkap rider asal Afrika Selatan itu.
Brad Binder : Mengurangi Kecepatan di Tikungan Adalah Kekuatan KTM

Namun Brad Binder berhasil bangkit dengan cepat. Sepanjang jarak balapan, motornya terus ‘menempel’ di roda belakang Pecco Bagnaia yang memulai balapan dengan buruk. Pengejaran yang dilakukan Binder memiliki sisi baik dan buruk. “Saya gas pol hingga limit di belakang Pecco. Kecepatannya bagus, tapi akibatnya ban depan langsung panas. Saya mencoba melindungi ban depan dan menekan roda belakang lebih keras. Hasilnya adalah sisi kiri roda belakang ban juga habis lima lap sebelum akhir,” ungkap rider berusia 29 tahun itu.
Usai balapan, beberapa pembalap berkomentar bahwa Binder dan Acosta khususnya hampir mustahil untuk disalip. Sambil tersenyum Binder mengatakan, “Jika ada satu hal yang bisa kami lakukan, itu adalah memperlambat. Kami paling jago dalam mengurangi kecepatan. Mengurangi kecepatan di tikungan adalah salah satu kekuatan kami.”

Brad Binder naik ke peringkat 6 dalam klasemen Kejuaraan Dunia, menyalip Maverick Vinales (Aprilia). Sehubungan dengan dua balapan mendatang di Misano, Binder menjelaskan, “Penting bagi semua orang di tim untuk mengambil langkah di sini. Meskipun treknya tidak memiliki grip sama sekali, kami bisa belajar lagi. Saya ingin kami lebih berkonsentrasi pada keseimbangan motor untuk seri berikutnya.”