Home Otomotif Mobil Listrik Asal Negeri Tirai Bambu Mulai Dibatasi?

    Mobil Listrik Asal Negeri Tirai Bambu Mulai Dibatasi?

    BYD Dolphin Drive com au
    BYD Dolphin Drive com au

    RiderTua.com – Pasar mobil listrik kini berkembang sangat pesat dengan banyaknya model baru yang dirilis. Apalagi mobil dari merek asal Negeri Tirai Bambu, dimana sebagian besar dijual dengan harga terjangkau tapi memiliki kualitas tinggi. Namun hadirnya mobil listrik dari produsen asal negara tersebut sepertinya sudah menimbulkan sejumlah masalah seperti perang harga. Sehingga sejumlah negara mulai memberlakukan tarif impor yang cukup tinggi untuk model BEV tersebut.

    Mobil Listrik Dari Negeri Tirai Bambu Mendapat Tarif Impor yang Tinggi

    Penjualan mobil listrik di sejumlah negara masih terus ditingkatkan, dan makin banyak produsen yang menghadirkan produk unggulannya. Tak terkecuali merek dari Negeri Tirai Bambu, dimana mereka menghadirkan model BEV dengan harga terjangkau. Jelas dengan ini konsumen bisa mendapatkan mobil listrik dengan harga lebih murah tapi memiliki kualitas bagus.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Namun belakangan ini makin banyak merek dari negara tersebut yang menjual BEV murah, dan jelas ini dapat membuat produsen lainnya kewalahan. Banyak yang khawatir kehadiran mobil listrik murah bisa memicu perang harga, sehingga menimbulkan kekacauan pada industri otomotif. Untuk mencegah agar dampaknya tidak semakin meluas, sejumlah negara mulai melawan dengan memberlakukan tarif impor yang tinggi untuk mobil dari merek Negeri Panda.

    Wuling Cloud EV Viva
    Wuling Cloud EV Viva

    Harga Lebih Mahal

    Benua Eropa yang lebih dulu menerapkan tarif impor tinggi untuk semua mobil BEV dari Negeri Tirai Bambu, disusul Amerika Serikat dan Kanada. Tentunya ini dilakukan untuk mencegah perang harga yang dapat memberikan dampak buruk bagi industri otomotif secara keseluruhan. Sekaligus agar dapat memberikan kesempatan bagi produsen asal negara lainnya untuk menjual mobil ramah lingkungannya.

    Memang boleh-boleh saja ada banyak mobil murah yang dihadirkan, tapi tentu saja produsen juga tidak bisa melewatkannya begitu saja. Seharusnya dengan banyaknya rival yang menjual mobil murah, produsen juga dapat melakukan inovasi serupa, tapi tetap mempertahankan kualitas produknya.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini