RiderTua.com – Setelah berada di posisi ke-10 pada FP1 pagi hari di Aragon, Franco Morbidelli berhasil meningkatkan catatan waktunya dalam latihan di sore hari. Pembalap Pramac Ducati itu akhirnya menempati posisi ke-7 tepat di belakang rekannya di VR46 Riders Academy sekaligus juara bertahan Pecco Bagnaia dan lolos langsung di kualifikasi 2 pada hari Sabtu.
Marc Marquez tampil sangat kuat di kedua sesi pada latihan hari pertama di Aragon. “Catatan waktu yang ditorehkan Marc di kualifikasi sangat kuat. Namun saya juga terkejut pada diriku sendiri, ketika saya melihat bahwa saya hanya 0,2 detik di belakang Pecco,” ujar pembalap yang memenangkan GP Aragon pada 2020 ketika masih membela tim satelit Petronas Yamaha itu.
Franco Morbidelli : Bagaimana Saya Bisa Mendapatkan Waktu Terbaik? Bagiku Ini Misteri

Meski hasil yang didapatnya pada latihan hari pertama di Aragon cukup bagus, Franco Morbidelli sangat tidak senang dengan aspal baru. “Aspalnya sangat-sangat aneh. Ini adalah sesuatu yang berbeda dari yang biasa kami libas. Feeling dan pemahaman yang benar, hilang. Satu-satunya pernyataan yang jelas datang dari roda belakang, karena akselerasinya sangat bagus. Namun sebaliknya, bagiku sangat tidak dapat diprediksi apa yang terjadi di sana. Hal yang sama berlaku untuk crash yang terjadi hari ini,” ujar rider asal Italia itu.
Morbido bersyukur masih bisa mencatatkan waktu yang baik di hari Jumat. “Merupakan misteri bagiku, bagaimana saya mendapatkan waktu terbaik. Feeling dengan ban belakang soft yang baru sama persis seperti di pagi hari, tetapi waktunya sangat bagus dan ini merupakan sebuah anugerah,” ungkap murid Valentino Rossi itu.
Pada hari pertama di MotorLand Aragon, lintasan MotoGP lebih merata dibandingkan trek lainnya. Selisih 0,7 detik cukup bagus untuk posisi ke-7. Di Silverstone yang treknya lebih panjang 800 meter dari Aragon, perbedaan waktu di kualifikasi berarti menempati posisi ke-13.