RiderTua.com – Saat ini Jorge Martin menempati peringkat 2 terpaut hanya 5 poin dari pemuncak klasemen Pecco Bagnaia. Namun rider Pramac Ducati itu memiliki peluang untuk kembali mengontrol permainan di balapan kandangnya di Aragon. Menurut statistik, dari empat pembalap teratas di klasemen hanya Martin yang belum mampu memenangkan balapan MotoGP di MotorLand Aragon.
Pecco Bagnaia meraih kemenangan MotoGP pertamanya di Aragon pada 2021. Setahun kemudian, Enea Bastianini mengalahkan Bagnaia dalam duel sengit di lap terakhir. Sementara Marc Marquez berhasil membukukan 6 kemenangan disini. Meski begitu, Martin pernah menang di Aragon ketika masih di Moto3.
Jorge Martin : Pastinya akan Sulit Mengalahkan Mereka yang Sudah Pernah Menang di Aragon

Jorge Martin mengatakan, “Sudah lama saya tidak memenangkan balapan. Di Sachsenring saya hampir menang, tapi sayangnya saya terjatuh. Saya bekerja keras untuk menang di sini. Menurutku kami memiliki potensi dan saya merasa cukup kuat. Tapi pastinya akan sulit untuk mengalahkan mereka yang sudah pernah menang di sini.”
Mengenai performa bagus Pecco Bagnaia, Martinator mengatakan, “Pecco melaju dengan cemerlang dalam beberapa balapan terakhir. Dia belum menjadi lebih cepat, tetapi dia berhasil mengatasi beberapa kelemahannya. Itu memberinya keuntungan. Meski begitu, kami masih sangat dekat dan saya menantikan kami berdua bisa berjuang meraih kemenangan lagi di sini hingga akhir.”
Martin berhasil meraih 14 podium dari 22 balapan musim ini. Mengenai aspal baru di Aragon, rekan setim Franco Morbidelli itu mengatakan, “Saya tidak melihat ada masalah, tapi masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan. Ini tentang menguji semua opsi yang kami miliki dan kemudian membuat keputusan yang tepat.”
Bukan hanya karena permukaan aspal yang baru, cengkeraman ban akan memainkan peran khusus di Aragon 2024. Selain itu, pemasok ban Michelin akan memberikan tambahan kompon ketiga pada ban belakang sebagai tindakan preventif.