Home MotoGP Bastianini dan Bagnaia Sama-sama Menyukai Trek Aragon, Siap Menang!

    Bastianini dan Bagnaia Sama-sama Menyukai Trek Aragon, Siap Menang!

    Pecco Bagnaia - Enea Bastianini - Ducati
    Pecco Bagnaia - Enea Bastianini - Ducati

    RiderTua.com – Pada GP Aragon musim 2022, Enea Bastianini berhasil mengalahkan Pecco Bagnaia untuk meraih kemenangan hanya dengan selisih 0,042 detik setelah duel di lap terakhir yang menegangkan. Saat itu Bestia masih berada di tim Gresini dan mengendarai motor berumur 1 tahun.

    Kini Bastianini kembali ke Aragon sebagai rekan setim Bagnaia di tim pabrikan Ducati. Dengan tiga podium dalam balapan utama termasuk satu kemenangan dari 4 seri terakhir, rider asal Rimini Italia itu menikmati performa terbaik dalam karir MotoGP-nya. Saat ini dia tertinggal 61 poin dari pemuncak klasemen Bagnaia dan 55 poin dari Jorge Martin yang menempati peringkat 2. Ini artinya dia membutuhkan performa lebih seperti kemenangan ganda di Silverstone untuk menjadikannya perebutan gelar tiga arah.

    Bastianini dan Bagnaia Sama-sama Menyukai Trek Aragon, Siap Menang!

    Enea Bastianini - Pecco Bagnaia
    Enea Bastianini – Pecco Bagnaia

    Enea Bastianini mengatakan, “Saya senang bisa kembali membalap di Aragon. Saya selalu cepat di trek ini, yang juga merupakan salah satu favorit saya. Dibandingkan balapan terakhir kali di sini pada 2022, tahun ini permukaan aspalnya baru. Mari kita lihat bagaimana kelanjutannya, namun secara keseluruhan saya percaya diri dan siap bertarung demi kemenangan.”

    Masalahnya, rekan setimnya Pecco Bagnaia juga sedang dalam performa terbaiknya. Murid Valentino Rossi itu berhasil memenangkan 6 dari 8 balapan utama terakhir dan finis ke-3 di dua balapan lainnya. Kemenangan Bagnaia di Austria juga menyamai rekor 7 kemenangan balapan utama dalam satu musim sejak 2023, dengan 9 seri tersisa. Pembalap terakhir yang merayakan 8 kemenangan atau lebih dalam satu musim adalah Marc Marquez dengan 12 kemenangan pada 2019.

    Namun Bagnaia kurang sukses dalam sprint race musim ini, yang menjadi alasan utama Jorge Martin (Pramac) hanya tertinggal 5 poin darinya di klasemen.

    Pecco Bagnaia berhasil menangkis serangan Marc Marquez untuk meraih kemenangan MotoGP pertamanya yang diperoleh dengan susah payah di Aragon pada 2021, sebelum kalah tipis dari Bastianini pada tahun berikutnya.

    Pecco Bagnaia menjelaskan, “Saya sangat bangga dengan pekerjaan yang kami capai dalam beberapa balapan terakhir, tapi musim masih sangat panjang dan kami harus tetap rendah hati. Aragon adalah trek yang saya sukai, dan saya senang bisa balapan lagi di MotorLand. Saya memenangkan balapan MotoGP pertama saya disini, dan di seri-seri terakhir saya selalu kompetitif. Namun kami harus tetap fokus dan terus bekerja sambil menjaga arah yang sama seperti yang diambil pada balapan terakhir.”

    Pecco Bagnaia meraih kemenangan ke-25 nya di MotoGP di Austria, menyamai rekor Kevin Schwantz untuk peringkat 10 dalam daftar pemenang kelas premier sepanjang masa.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini