RiderTua.com – Kepergian Jonathan Rea dari Kawasaki setelah musim 2023 terjadi setelah ia hanya memenangkan satu balapan pada musim WorldSBK sebelumnya. Sementara itu, di Yamaha, ia belum meraih kemenangan, sedangkan Kawasaki, bersama Alex Lowes, telah memenangkan dua balapan tahun ini.
Rea meninggalkan Kawasaki ketika aturan WorldSBK mengalami perubahan, yang memberi Kawasaki kembali 500rpm yang sebelumnya hilang selama masa dominasi Rea antara 2015 hingga 2020, saat batas putaran mesin diubah untuk menyeimbangkan performa. Aturan penyeimbangan performa baru kini didasarkan pada berat pengendara, dan Kawasaki juga mampu memperkenalkan komponen mesin baru pada tahun 2024 yang telah disiapkan sejak 2023.
Kawasaki ‘Lebih Nyaman’ Setelah Ditinggal Rea
Akibatnya, motor ZX-10RR sekarang memiliki defisit kecepatan yang lebih sedikit dibandingkan tahun lalu, meskipun masih belum menyamai kecepatan motor tercepat di grid. Guim Roda, manajer Kawasaki Racing Team, menjelaskan bahwa secara teknis motor tersebut mengalami peningkatan dibandingkan masa lalu, tetapi masih memiliki keterbatasan dalam hal tenaga dan performa mesin karena merupakan model tertua di grid. Kawasaki terus bekerja pada berbagai aspek seperti elektronik, suspensi, dan pengaturan motor sesuai dengan ban baru, serta memoles mesin sesuai aturan, meskipun ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan di berbagai area.
Roda juga menyoroti bahwa pada Balapan 1 di Portimao, Alex Lowes kehilangan banyak posisi di lintasan lurus, sehingga harus mengejar di sisa putaran. Meskipun Kawasaki telah memperkenalkan komponen baru sebagai ‘super-konsesi,’ komponen ini hanya memberikan peningkatan kecil dan bukan peningkatan tenaga besar yang sebenarnya dibutuhkan. Namun, Kawasaki terus bekerja keras untuk mengimbanginya dengan peningkatan di sektor lain.
