RiderTua.com – Suzuki memang memiliki sejumlah mobil ramah lingkungan yang dijualnya di pasar. Namun kebanyakan modelnya masih memakai teknologi mild hybrid, bulan full hybrid seperti model HEV pada umumnya. Agar mereka tidak tertinggal lebih jauh lagi dari kompetitornya, Suzuki disebut telah memulai pengembangan mesin strong hybrid. Mesin baru tersebut nantinya akan dipakaikan pada Swift dan Fronx Facelift.
Suzuki Memulai Pengembangan Mesin Hibrida Terbaru
Pasar mobil hybrid memang sangat menjanjikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyaknya varian yang disediakan di pasarnya. Namun tidak semua modelnya merupakan model full hybrid, karena ada juga yang berjenis mild hybrid, seperti produknya Suzuki. Dari Ertiga, XL7, sampai Grand Vitara, semuanya memakai mesin jenis ini, tapi penjualannya sudah cukup bagus.
Tetap saja, karena sebagian besar kompetitornya menggunakan mesin full hybrid, Suzuki di India mulai mengembangkan mesin jenis tersebut. Mesin ini nantinya dikenal dengan kode Z12E yang menggunakan teknologi strong hybrid, dan ternyata mesin tersebut menggunakan teknologi hibrida dari Toyota. Dari namanya saja sudah jelas kalau mesin yang satu ini memiliki teknologi yang berbeda dari mild hybrid.
Swift dan Fronx
Walau memakai teknologi dari Toyota, Suzuki sudah menyesuaikannya dengan produknya sendiri. Mesin Z12E ini nantinya akan diterapkan pada Swift generasi terbaru yang bakal dirilis di India, serta Fronx versi facelift mulai tahun depan. Memang Fronx masih memakai mesin mild hybrid, tapi setidaknya dalam beberapa tahun ke depan modelnya bakal memakai mesin strong hybrid.
Namun sepertinya mesin ini hanya akan dijual di India, setidaknya untuk sekarang. Entah apakah Suzuki akan menjualnya di negara seperti Indonesia meskipun mesinnya memakai teknologi dari Toyota. Sebab sebagian besar model rebadge dari hasil kerja samanya seperti SUV PHEV Across tidak ada yang dijual disini.
