Home MotoGP Pecco Bagnaia : Strateginya adalah Menyerang!

    Pecco Bagnaia : Strateginya adalah Menyerang!

    Jorge Martin - Pecco Bagnaia
    Jorge Martin - Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Pecco Bagnaia kembali meraih kemenangan dalam balapan hari Minggu di Spielberg dan berbicara tentang pencapaiannya kepada Carlos Checa di media DAZN. Kemenangan ini sangat berarti bagi pembalap Ducati tersebut, terutama karena para pesaingnya dalam kejuaraan semakin menunjukkan peningkatan performa. Bagnaia tampil cerdas di GP Austria, mengalahkan KTM di kandangnya sendiri, dan menggambarkan bagaimana dia mengelola balapan serta merasakan kepuasan bisa menang lagi, mempertahankan posisinya sebagai juara dunia MotoGP saat ini.

    Pecco Bagnaia : Strateginya adalah Menyerang

    “Ini luar biasa, saya tidak perlu menjelaskan lagi, tim saya bekerja dengan sempurna sepanjang akhir pekan. Kami berhasil meraih kemenangan lagi, dan saya sangat menyukainya karena ini tidak mudah, terutama dengan Jorge Martin yang melaju sangat cepat. Saya berusaha meningkatkan kecepatan setiap lap… semakin cepat. Dan saya berhasil menciptakan jarak yang membantu saya di lap terakhir, meskipun ban belakang saya sudah habis, itu sangat menantang,” ungkap Bagnaia tentang performanya di Spielberg.

    Pecco Bagnaia - Jorge Martin
    Pecco Bagnaia – Jorge Martin

    Carlos Checa kemudian bertanya apakah strateginya adalah untuk menyerang dan berada di posisi terdepan. “Ya, itu memang strateginya. Di Spielberg, kami selalu menghadapi masalah dengan tekanan dan suhu ban depan. Pada hari Sabtu, suhu sangat panas, mencapai 114 derajat, yang luar biasa untuk ban depan,” kata Bagnaia, mengacu pada suhu tinggi yang dialami motornya di Austria.

    “Pada hari Minggu, suhunya mungkin sedikit lebih rendah, tetapi saat kita berada di belakang pembalap lain, suhu ban bisa naik terlalu tinggi. Sangat penting untuk berada di depan, saya tahu saya memiliki kecepatan untuk menang dan saya mencoba segala cara untuk tetap berada di posisi terdepan,” jawabnya kepada Checa.

    Carlos Checa
    Carlos Checa

    Mengenai GP Aragon yang akan datang, Bagnaia mengatakan, “Seperti yang kita lihat, di Silverstone saya tidak mendapatkan ban yang saya inginkan dan hanya bisa finis ketiga, sementara yang lain lebih cepat dari saya. Kami harus selalu menyelesaikan balapan dan memberikan yang terbaik. Mentalitas ini harus selalu ada. Kita lihat saja di Aragon, yang merupakan sirkuit di mana saya menang (2021) dan finis kedua (2022). Namun, bagi Martín, ini adalah salah satu sirkuit favorit dan balapan di kandangnya. Marc juga sangat cepat di sana, begitu juga Enea. Ini akan menjadi pertarungan yang sengit di antara kami,” pungkas Bagnaia.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini