Home Otomotif Nissan Belum Punya Rencana Menaikkan Harga Serena e-Power

    Nissan Belum Punya Rencana Menaikkan Harga Serena e-Power

    Nissan Serena 2022 Motor1
    Nissan Serena 2022 Motor1

    RiderTua.com – Mobil baru Nissan di Indonesia, yaitu Serena e-Power, telah menarik perhatian banyak orang sejak modelnya dirilis bulan lalu. Dengan membawa desain yang lebih modern dan elegan, serta memiliki fitur canggih, tidak heran model MPV boxy ini menjadi rebutan di pasarnya. Terlebih Nissan menjualnya dengan harga cukup terjangkau, yaitu Rp 635 juta dan Rp 640 jutaan. Walau demikian, mereka belum memiliki rencana untuk menaikkan banderolnya.

    Nissan Mematok Harga Serena e-Power di Bawah Rp 700 Jutaan

    Serena telah menjadi salah satu andalan Nissan di Indonesia, dan modelnya memiliki sejarahnya disini dimana model MPV tersebut pernah dirakit lokal. Namun sejak memasuki model generasi ketiga, mereka tidak lagi merakitnya disini, melainkan didatangkan langsung dari kampung halamannya. Tetap saja, Serena menjadi salah satu model yang cukup laris di segmennya dalam beberapa tahun terakhir.

    Kemudian dihadirkan model generasi keempatnya di GIIAS 2024 yang digelar bulan Juli lalu, dan modelnya kembali menjadi sorotan di pasarnya. Sebab selain mengusung teknologi ramah lingkungan e-Power seperti Kicks, Serena juga menawarkan teknologi ProPilot yang menjadi ciri khas dari mobil Nissan. Walau modelnya tetap diimpor dari Jepang, harganya masih lumayan terjangkau, yaitu mulai dari Rp 635 juta sampai Rp 640 juta.

    Nissan Serena e-Power Indonesia
    Nissan Serena e-Power Indonesia

    Tetap Diminati

    Sebenarnya ada kabar kalau Nissan akan menaikkan harga jual Serena setelah GIIAS 2024 berakhir, tapi sampai sekarang belum ada kenaikan harga. Dari kabar yang beredar, nantinya Serena e-Power bakal dibanderol Rp 670 juta dan Rp 674 juta, meski harga ini masih berada di bawah angka Rp 700 juta. Tetap saja, merek asal Jepang tersebut mengaku belum ada rencana untuk menaikkan banderol mobil barunya tersebut untuk sekarang.

    Mungkin ini terkait dengan adanya saran untuk menahan kenaikan harga mobil hingga akhir tahun 2024, menyusul penurunan penjualan mobil di Indonesia secara signifikan. Tapi bisa saja Nissan melakukan ini agar konsumennya dapat membeli mobil ramah lingkungan dengan harga terjangkau serta memiliki fitur canggih.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini