Home MotoGP Tampil Wildcard untuk Yamaha? Andrea Dovizioso : No!

    Tampil Wildcard untuk Yamaha? Andrea Dovizioso : No!

    Andrea Dovizioso
    Andrea Dovizioso

    RiderTua.com – Yamaha memanggil mantan pembalap MotoGP Andrea Dovizioso untuk melakukan tes di Misano pada Selasa dan Rabu (21-22 Agustus). Pembalap yang pernah punya julukan DesmoDovi itu menggantikan tes rider Cal Crutchlow yang belum pulih dari cedera.

    Kabarnya Yamaha menawarkan Dovizioso tampil sebagai pembalap wildcard di GP Jepang di Motegi pada bulan Oktober mendatang. Namun rider Italia itu menolak tawaran tersebut. “Saya senang bisa membantu Yamaha untuk kembali kompetitif, tapi tidak untuk mengikuti balapan akhir pekan,” tegas pembalap berusia 38 tahun itu.

    Tampil Wildcard untuk Yamaha? Andrea Dovizioso : No!

    Andrea Dovizioso sadar bahwa setelah hampir 2 tahun pensiun, dia tak mampu bersaing di MotoGP. Kita ingat bagaimana Dovi menyerah pada pertengahan musim 2022 dan meninggalkan tim RNF Yamaha karena motornya tidak kompetitif dan dia merasa Yamaha tidak memperhitungkan masukan dan pengalamannya dalam mengembangkan motor.

    Andrea Dovizioso - Yamaha
    Andrea Dovizioso – Yamaha

    Namun saat ini situasinya sudah berubah sejak kedatangan Max Bartolini ke Yamaha, dimana insinyur asal Italia itu merupakan teknisi penting di Ducati Corse hingga 2023. Bartolini tahu betul kualitas Dovizioso sebagai pembalap pengembangan. Dia berharap perkembangan M1 selanjutnya bisa dipercepat bersama Dovi. Bartolini tidak menuntut kecepatan maksimal dari Dovi melainkan ketelitian dalam menilai sebuah motor. Karena yang paling dibutuhkan para insinyur Yamaha saat ini adalah lebih banyak data.

    Di sisi lain, hal tersebut sejalan dengan rencana Yamaha untuk kembali bersaing secepatnya sehingga mereka bisa mengandalkan pembalap yang pernah menjadi pebalap pabrikan Ducati selama 8 tahun. “Apa yang dituju Yamaha saat ini adalah sedekat mungkin dengan sistem kerja Ducati, itulah yang menjadi acuan saat ini,” ungkap Gino Borsoi (manajer tim Pramac).

    Pertanyaannya, apakah mengadopsi pendekatan ‘ala’ Gigi Dall’Igna dan tim Ducati Corse merupakan pendekatan yang tepat? KTM sudah terlebih dulu menerapkan filosofi yang sama selama 2 tahun terakhir, namun belum membuahkan hasil yang diharapkan.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini