RiderTua.com – Pol Espargaro tampil sebagai pembalap wildcard di Red Bull Ring. Tes rider KTM itu menunjukkan dirinya tetap kompetitif dengan finis di posisi ke-9 dalam sprint dan ke-11 di balapan utama. Selain itu yang terpenting baginya, dia kembali berbagi lintasan dan bersaing bersama kakaknya Aleix Espargaro (Aprilia) sebelum berperan sebagai tes rider Honda tahun depan.
Aleix akan mengakhiri karir balapnya akhir musim ini. Apakah ini duel terakhir mereka berdua di MotoGP? “Mungkin ini bukan yang terakhir kali. Tapi itu bagus. Jika saya bisa menyalip Alex Marquez lebih awal, saya mungkin bisa lebih dekat dengannya di finis,” ungkap Pol.
Pol Espargaro : Saat Ini Motor MotoGP Sangatlah Rumit

Pol Espargaro menambahkan, “Menyenangkan kembali membalap bersama Aleix. Dia berada pada level yang luar biasa. Oke, dia punya masalah di Spielberg pada hari Minggu. Namun dia menunjukkan performa yang luar biasa. Menurutku ini adalah mimpi bagi setiap pembalap yang mencapai titik ini untuk tetap berada di level ini dan bersaing memperebutkan podium dan hasil yang bagus. Saya sangat mengaguminya.”
Di Spielberg, Pol Espargaro menguji berbagai pembaruan. Pembalap berusia 32 tahun itu mengungkapkan adanya perubahan pada RC16 yang massive. “Kami memiliki tiga spek motor. Kita tidak bisa memasang mesin baru di sasis yang sama atau menggunakan aero baru dengan set-up yang sama, semuanya harus diubah. Saat ini motor MotoGP sangatlah rumit. Setiap kali menambahkan winglet pada motor, area berbeda akan terpengaruh olehnya,” ungkap Pollycio.
Pada tes resmi MotoGP usai balapan di Misano awal September, KTM akan menentukan arah untuk musim 2025. Pabrikan asal Austria itu akan memiliki banyak material yang siap untuk tes ini. Sejauh ini belum diputuskan apakah Dani Pedrosa akan tampil sebagai wildcard di Misano.