Insentif Mobil Listrik Bakal Diteruskan Tahun Depan?

RiderTua.com – Penjualan mobil listrik memang sudah cukup bagus meski selisihnya dengan mobil hybrid masih sangat jauh. Apalagi beberapa model sudah mendapatkan insentif, baik untuk mobil rakitan lokal maupun impor dari luar negeri. Dengan tahun 2024 yang akan berakhir beberapa bulan terakhir, perpanjangan insentif mobil listrik mulai dibahas. Tentu saja ini dilakukan untuk terus meningkatkan penjualannya.

Mobil Listrik akan Diperpanjang Insentifnya Tahun Depan

Dengan banyaknya mobil ramah lingkungan yang dihadirkan di Indonesia, berbagai produsen semakin tertarik untuk menghadirkan produk unggulannya. Mobil listrik sebenarnya masih belum sebanyak mobil hybrid jika melihat dari jumlahnya di pasar roda empat, tapi setidaknya kini pilihannya lebih banyak daripada tahun-tahun sebelumnya. Apalagi kini model BEV sudah mendapat insentif khusus.

Insentif tersebut pada awalnya hanya diberikan untuk mobil rakitan lokal saja, sebelum akhirnya mobil impor juga ikut kebagian, tentunya dengan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Memang penjualannya juga ikut terpengaruh oleh kondisi yang terjadi di pasarnya sepanjang semester pertama. Tapi sejauh ini penjualan mobil listrik masih cukup stabil.

Banyaknya Model Baru

Karena penjualannya sudah terbantu oleh insentif, maka perpanjangan insentif mulai dibicarakan agar keringanan harga ini bisa tetap diteruskan hingga tahun selanjutnya. Sejauh ini belum ada kesepakatan apakah nantinya insentif mobil listrik bisa tetap dilanjutkan di tahun 2025 atau tidak. Tapi melihat banyaknya model baru yang dihadirkan, sepertinya ada potensi itu akan segera terwujud.

Memang ini menjadi sesuatu yang bagus, namun insentif yang hanya diberikan untuk mobil listrik saja bisa berpotensi menimbulkan dampak buruk. Dengan adanya keringanan harga, maka produsen saling bersaing untuk menghadirkan model dengan harga terjangkau, sehingga menimbulkan perang harga dan akibatnya produsen harus menutup pabriknya.