RiderTua.com – Karena rekan setimnya Fabio di Giannantonio absen karena cedera, Marco Bezzecchi harus berjuang sendirian untuk timVR46 Pertamina Enduro di GP Austria. Pembalap Ducati GP23 itu merasakan akhir pekan terbaik keduanya musim ini. Start dari posisi ke-9, rider asal Rimini Italia itu berhasil mencetak poin di kedua balapan. Setelah finis di posisi ke-8 dalam sprint, Bez kemudian finis di posisi ke-6 pada race hari Minggu.
Hasil akhir ini sangat penting tidak hanya bagi Bezzecchi sendiri, tetapi juga bagi tim milik Valentino Rossi. Sebagai informasi, juara dunia 9 kali itu datang ke Austria untuk menghabiskan akhir pekan bersama anak buahnya dan menyemangati murid-muridnya yang berlaga di Red Bull Ring.
Marco Bezzecchi : Saat Disalip Marc Marquez Banku Sudah Habis
Marco Bezzecchi adalah satu-satunya petarung yang masih kerepotan beradaptasi dengan GP23. Di satu sisi, dia merayakan podium di Red Bull Ring setahun yang lalu dan di sisi lain dia berhasil menyusul juara dunia yang berada di puncak dengan selisih lebih dari 20 detik. Terlebih lagi, kemudian Bezzecchi dikalahkan oleh Marc Marquez. Setelah terjadi chaos di awal balapan, pembalap Gresini itu merosot ke posisi ke-13. Namun hal itu tidak menghentikan Baby Alien untuk kembali menyalip Bezzecchi di awal sepertiga terakhir balapan.

Bezzecchi menjelaskan, “Saya memperhatikan bahwa Marc ‘kebablasan’ di tikungan pertama setelah trek lurus. Tapi saya juga tahu bahwa dia akan kembali. Rencana saya adalah bertahan dan menggunakannya untuk mendekati Brad Binder, tetapi bagian kedua dari rencana itu gagal. Saat Marc menyalipku, banku sudah lama habis.”
Putra Vito Bezzecchi itu menyentuh garis finis terpaut 7 detik di belakang Marc Marquez yang finis ke-4. “Saya harus mengubah gaya balap saya selama balapan. Suhu ban depan saya menjadi sangat tinggi sehingga saya harus lebih lambat saat menikung. Dan kemudian saya mencoba mengimbanginya dengan melakukan akselerasi lebih awal. Itu berarti ban belakang habis lebih cepat. Itu merusak rencana dan bahkan saya harus berusaha untuk tidak kalah dengan pembalap di belakangku,” ujar rider berusia 26 tahun itu.
Setelah 28 lap, calon pengganti sekaligus rekannya di VR46 Riders Academy Franco Morbidelli yang tampil bagus di hari pertama latihan tak mampu menyerang Maverick Vinales (Aprilia) dari belakang. Franky finis ke-8 kalah 3 detik dari Vinales. Dengan finis ke-6, Bezzecchi menyalip Morbido dalam klasemen. Namun peringkat 11 di Kejuaraan Dunia masih hasil yang mengecewakan baginya.