Home MotoGP Celestino Vietti : Di Tikungan 3 Saya Salah Gigi

    Celestino Vietti : Di Tikungan 3 Saya Salah Gigi

    Celestino Vietti
    Celestino Vietti

    RiderTua.com – Usai meraih podium dengan finis ke-3 di Silverstone, Celestino Vietti berhasil membawa momentum tersebut di Austria dua pekan kemudian. Sama seperti Spielberg, Red Bull Ring sangat cocok untuk pembalap tim Red Bull KTM Ajo itu. Untuk kedua kalinya berturut-turut, Vietti berhasil merayakan kemenangan di balapan kandang KTM.

    Sejak awal akhir pekan, segalanya berjalan baik bagi Vietti. Rider berusia 22 tahun itu meraih pole position di depan Aron Canet (Fantic). Dalam balapan tersebut, Vietti sempat menyerahkan keunggulannya kepada Canet di lap pertama, namun dia berhasil merebutnya kembali di lap kedua dan tidak menyerah hingga akhir balapan.

    “Saya sangat senang. Ini trek yang sangat bagus bagi saya dan saya sangat menikmati balapan di sini,” kata murid VR46 Riders Academy itu.

    Celestino Vietti : Di Tikungan 3 Saya Salah Gigi

    Sejurus kemudian Celestino Vietti menjelaskan, “Tapi kami juga sedikit beruntung karena Ai Ogura tidak bisa balapan karena dia yang tercepat hingga crash itu terjadi dan dia punya kecepatan yang sangat bagus. Namun, saya tahu bahwa kami punya kecepatan hari ini. Saya gas pol mulai dari awal untuk mendapat memimpin. Saya kemudian mengalami momen menakutkan di tikungan 3, di mana saya salah gigi.”

    Hasil Race Moto2 Austria 2024

    Dengan kesalahannya tersebut, menjelang pertengahan balapan keunggulan Vietti berubah menjadi 0,5 detik. Meski begitu rider asal Italia itu tetap tenang, mampu kembali menjauh dari pengejarnya dan melewati garis finis dengan unggul 1.850 detik dari Alonso Lopez. Dengan kemenangannya tersebut, dia mengulangi kejayaan tahun sebelumnya.

    Jika diperhatikan, Vietti tampil sangat baik di trek stop-and-go di Spielberg. Mengapa hal itu bisa terjadi? “Saya sangat kuat dalam mengerem dan saya bisa memperlambat motor dengan baik, itu keuntungan saya di tikungan 1 dan 2. Namun, saya sedikit kesulitan di tikungan 3 setiap tahun. Saat saya balapan di sini untuk pertama kalinya di Moto3, langsung terasa menyenangkan. Saya tidak bisa menjelaskannya, saya hanya menyukai treknya,” jawab rekan setim Deniz Oncu itu.

    Vietti mengalami tren kenaikan yang cukup signifikan. “Kami sempat kesulitan di awal musim. Sejak Assen dan Sachsenring kami sudah mengambil langkah dan kini semakin dekat ke puncak. Kami juga mencoba banyak hal selama tes di Aragon. Beberapa hal berhasil dengan baik untuk membuat sebuah langkah,” jelas murid Valentino Rossi itu.

    Usai kemenangannya di Red Bull Ring, Vietti berada di peringkat 6 dalam klasemen keseluruhan dengan mengumpulkan 96 poin tertinggal 66 poin dari pemimpin Sergio Garcia yang hanya finis di posisi ke-14 di Spielberg.

    Apakah menurut Vietti kini dirinya mampu bersaing untuk memperebutkan gelar dunia? “Saya selalu teringat Pecco (Bagnaia) ketika dia tertinggal 91 poin dari Fabio (Quartararo) pada 2022 dan akhirnya menjadi juara dunia. Menurutku segalanya mungkin terjadi jika kita terus bekerja seperti ini. Kita bisa melakukannya,” pungkasnya.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini