RiderTua.com – Tim pabrikan Yamaha mengalami bencana di GP Austria. Pada awalnya segalanya tidak terlihat terlalu buruk bagi Alex Rins dan Fabio Quatararo, dengan catatan waktu yang hampir sama dan hanya selisih 0,8 detik dari Jorge Martin. Namun semua yang terjadi usai FP1 sangat mengecewakan.
Dalam sprint race, hanya Quartararo yang mampu bertahan dalam 14 lap. Juara dunia MotoGP 2021 itu finis di posisi ke-12, tepat di depan duo pembalap Trackhouse Aprilia (Oliveira dan Fernandez). Sedangkan Rins gagal finis, setelah 10 lap mesin 4-silinder in-line M1 miliknya menyerah di trek menuntut Red Bull Ring.
Bos Yamaha : GP Austria 2024 Balapan yang Harus Dilupakan
Pada race hari Minggu, Alex Rins dan Fabio Quartararo mampu menyelesaikan balapan hingga garis finis. Namun hasilnya sangat mengecewakan. Quartararo adalah salah satu pembalap yang diuntungkan dari duel jarak dekat sesaat setelah start. Dari lap 1, rider asal Prancis itu kembali mengungguli Marc Marquez (yang tercecer ke posisi ke-13). Namun setelah menjalani penalti long lap, kemudian El Diablo tertinggal dari Alex Rins hingga finis. Pada akhirnya Rins finis di posisi ke-16 dan Quartararo ke-18 (nol poin).

Direktur tim Massimo Meregalli tidak mencoba untuk menutup-nutupi situasi tim usai balapan. “Ini adalah balapan yang harus dilupakan. Itu adalah cerminan dari sprint race kemarin. Kami tidak menyangka akan ada akhir pekan yang sulit seperti ini. Alex melakukan pekerjaannya dengan baik di cuaca panas hari ini, terutama mengingat kondisinya (baru pulih dari cedera). Fabio memiliki awal yang baik tetapi tidak dapat mempertahankan posisinya, dan penalti long lap mengakhiri peluangnya untuk memperebutkan poin,” ungkap bos asal Italia itu.
Seperti yang telah ditekankan berkali-kali oleh pembalapnya, Meregalli tidak punya pilihan selain menunjuk pada program tes yang kini juga melibatkan Andrea Dovizioso. “Kami harus memahami apa yang menyebabkan performa buruk ini. GP Aragon akan berlangsung dua pekan lagi, tapi pertama kami akan menjalani tes pribadi di Misano minggu depan. Kami akan menguji berbagai komponen dan jika hasilnya bagus, kami ingin membawa suku cadang langsung ke Aragon,” tegas Meregalli.
Sementara Alex Rins hanya empat kali mencetak poin pada musim 2024, GP Spielberg menjadi nol poin ketiga bagi Quartararo. Meski sudah melakukan upaya besar-besaran, kesenjangan pabrikan Jepang jelas semakin melebar dengan semakin mendominasinyaDucati di posisi teratas.