Home MotoGP Valentino Rossi : Pecco Bagnaia Pembalap Agresif Tapi Tidak Kotor

    Valentino Rossi : Pecco Bagnaia Pembalap Agresif Tapi Tidak Kotor

    Valentino Rossi - Pecco Bagnaia - Jorge Martin
    Valentino Rossi - Pecco Bagnaia - Jorge Martin

    RiderTua.com – Valentino Rossi menganalisa penampilan muridnya Pecco Bagnaia yang tampil ‘sempurna’ pada balapan akhir pekan MotoGP di Austria. Juara bertahan sekaligus pembalap pabrikan Ducati itu memenangkan sprint hari Sabtu dan main race hari Minggu dan kini unggul 5 poin atas Jorge Martin (Pramac). Martin yang kena penalti long lap pada hari Sabtu, dua kali finis di posisi ke-2.

    “Pecco datang dari momen yang luar biasa. Akhir pekan ini dia langsung memulai dengan kuat, dia tampil baik sejak latihan pertama. Martin punya kecepatan, tapi akhir pekan ini Pecco berhasil mendapatkan sesuatu yang lebih. Dia sangat pendiam, membalap dengan baik dan sangat cepat. Dia telah meningkat pesat dalam segala hal dan saat ini dia tidak memiliki kelemahan,” ujar legenda MotoGP asal Italia itu.

    Valentino Rossi : Pecco Bagnaia Pembalap Agresif Tapi Tidak Kotor

    Rossi menambahkan, “Dia melakukan putaran, dia selalu start dengan baik di awal dan ini adalah hal yang sangat penting, sesuatu yang dilakukan oleh juara seperti Verstappen misalnya. Tidak mudah untuk selalu start dengan baik, sesekali ada yang salah dan malah dia yang selalu ada dalam persaingan. Dan dia sangat cepat.”

    Rossi menegaskan bahwa muridnya Francesco Bagnaia tumbuh dalam kesulitan. “Ya, akhir-akhir ini di bawah tekanan dia memberikan segalanya, dia berhasil mengeluarkan kemampuan ekstranya. Menurut saya, kelebihan Bagnaia adalah dia agresif tapi tidak kotor, dia bersih tapi tidak manis,” ungkap bos tim VR46 Racing itu.

    Pecco Bagnaia - Valentino Rossi - Marco Bezzecchi
    Pecco Bagnaia – Valentino Rossi – Marco Bezzecchi

    Papa Giulietta itu melanjutkan, “Dia merupakan perpaduan yang tepat antara keganasan, agresivitas, mengendarai Ducati dalam kondisi oversteer saat pengereman tetapi juga dalam balapan jarak jauh, dia tidak membuat kesalahan. Sekarang dia sulit dikalahkan.”

    Rossi memperingatkan Pecco, bahwa Martin dapat bersaing memperebutkan gelar juara hingga hari terakhir seperti yang terjadi tahun lalu. “Ada kemungkinan besar mereka akan duel sampai akhir, tergantung dinamikanya. Sekarang kita berada dalam dinamika Bagnaia yang telah mendapatkan banyak poin dari mereka di balapan terakhir, karena jangan lupa bahwa dia mungkin punya 40 poin, tapi dia memimpin dan sekarang dia ada di sana,” jelas kakak Luca Marini (Repsol Honda) itu.

    Bagnaia Vs Martin, Duel Sampai Akhir

    Valentino Rossi menambahkan, “Sekarang kita harus melihat pertarungan ini setiap akhir pekan, karena Martin adalah pembalap yang sangat cepat, dia tidak banyak melakukan kesalahan, dia juga punya lap tercepat dan dia start dengan baik. Ini adalah hal penting di MotoGP saat ini dan ini akan menjadi pertarungan yang bagus hingga akhir.”

    “Menurut saya, Pecco dalam kondisi bagus sebelum jeda karena berhasil menggeser Martin dari puncak klasemen. Tetapi Martin, dia tidak akan berada di Ducati tahun depan, harus berganti tim dan kecewa karena dia menginginkan tim merah,” imbuh juara dunia 9 kali itu

    “Ketika dia kembali dari liburan (musim panas), Martin langsung cepat dan berhasil mendapatkan kembali poin dari Pecco. Sekarang saya melihatnya setara. Bahkan dari luar, mereka berdua adalah orang-orang yang menjadi sedikit lebih baik sekarang, kita bisa melihatnya,” pungkas putra mama Stefania Palma itu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini