RiderTua.com – Mobil BYD yang dihadirkan di Indonesia telah mampu memberikan kontribusi bagi pasar mobil listrik. Dari Atto 3, Dolphin, Seal, dan yang terbaru M6 sudah terjual hingga ratusan unit meski baru dirilis tahun ini. Untuk BYD M6, model ini sudah dapat mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus. Dengan 300 unit yang sudah didatangkan langsung dari kampung halamannya selama dua bulan.
BYD M6 Laris Manis Setelah Dirilis Bulan Lalu
Memang model seperti Atto 3, Dolphin, dan Seal menjadi andalan BYD di Indonesia ketika pertama kali hadir disini. Namun mobil listrik terbarunya, yaitu M6, menjadi sorotan sejak diluncurkan bulan lalu, tepatnya di GIIAS 2024. Bagaimana tidak, model ini menjadi MPV listrik entry level pertama di Tanah Air, dengan banderol di bawah Rp 500 jutaan.
Dengan banyaknya peminat disini, BYD sudah mengantisipasinya dengan mengirimkan unitnya satu bulan sebelum peluncuran resminya. Dalam dua bulan terakhir, mereka telah mengimpor 341 unit M6 dari Negeri Tirai Bambu ke Indonesia. Memang hasil ini cukup kecil jika dibandingkan dengan total unit mobil yang diimpornya, yaitu 6.468 unit sejak bulan Januari hingga Juli lalu.

Mobil BEV Unggulan
Jelas ini karena M6 yang masih tergolong baru di pasarnya, dan penjualannya baru mencapai ratusan unit. Setidaknya ini cukup untuk menyumbang hasil penjualan yang cukup bagus bagi BYD, apalagi setelah modelnya mendapat sambutan baik dari pasarnya. Mereka masih harus memenuhi pemesanan lainnya yang terus bertambah tiap bulannya.
Jika dirinci, dari 341 unit yang dikirim dari kampung halamannya, 163 unit merupakan trim Superior Captain, sedangkan trim Superior sebanyak 101 unit dan trim Standard 77 unit. Sudah bisa ditebak kalau varian tertingginya yang menjadi varian terlarisnya, walau dibanderol lebih mahal dari dua pilihan trim lainnya.