RiderTua.com – Penjualan mobil LMPV (low MPV) di Indonesia masih belum menunjukkan adanya pemulihan memasuki awal semester kedua. Tercatat ada penurunan hingga 12 persen jika dibandingkan dengan bulan Juni, sehingga hanya ada 8.802 unit yang terjual. Toyota Avanza masih menjadi mobil LMPV terlaris selama periode tersebut. Walau model ini juga mengalami penurunan penjualan, begitupun dengan kompetitor sekelasnya.
Mobil LMPV Catatkan Penurunan Penjualan Hingga 12 Persen
Penjualan mobil di Indonesia memang masih belum menunjukkan adanya pemulihan pasca penurunan kondisi pasar sepanjang semester pertama. Bulan Juli lalu saja, tercatat ada sedikit penurunan dari penjualan yang didapat dan keadaan ini menimpa hampir seluruh segmen. Tak terkecuali segmen mobil LMPV yang turun 12 persen.
Dari 8,8 ribu unit yang terjual, Toyota masih memegang dominasi di pasarnya dengan Avanza yang terjual sebanyak 4.189 unit. Hasil ini sebenarnya menurun tipis dari bulan Juni, dimana mobil MPV sejuta umat tersebut dapat terjual hingga 4.501 unit. Tapi setidaknya dengan hasil tersebut, Avanza tetap mempertahankan posisi teratasnya dari rivalnya.
Naik Tipis
Kembaran Avanza, yaitu Veloz, mencatatkan hasil penjualan sebanyak 1.585 unit, naik tipis dari bulan sebelumnya yang terjual 1.534 unit. Dengan hasil ini, Veloz naik ke posisi kedua, mengungguli Mitsubishi Xpander yang hanya menjual 1.397 unit saja. Hanya ketiga model ini yang mampu menjual lebih dari 1.000 unit, sisanya hanya dapat menjual kurang dari itu.
Seperti Daihatsu Xenia yang hanya mencatatkan hasil sebanyak 558 unit, lalu Hyundai Stargazer yang sudah hadir selama setahun di Indonesia hanya mampu menjual 497 unit saja. Disusul oleh model lainnya seperti Suzuki Ertiga dengan 338 unit terjual, Wuling Confero 232 unit, dan Nissan Livina enam unit. Sementara Honda Mobilio masih tidak terlihat dalam catatan penjualan mobil LMPV selama dua bulan terakhir.
